Selalu minta uang
Tukang parkir liar tidak memiliki standar tarif yang jelas, sehingga mereka bisa meminta uang sebanyak-banyaknya kepada para pengendara. Mereka juga tidak memberikan karcis parkir sebagai bukti pembayaran, sehingga mereka bisa meminta uang lagi saat pengendara hendak keluar dari tempat parkir.
Jarang membantu mengeluarkan kendaraan
Tukang parkir liar tidak bertanggung jawab atas kendaraan yang diparkir di tempat mereka. Mereka jarang membantu mengeluarkan kendaraan yang terjebak di antara kendaraan lain, atau memberikan arahan yang benar saat pengendara ingin keluar dari tempat parkir. Mereka hanya peduli dengan uang parkir yang mereka dapatkan.
Tidak mau bertanggung jawab jika ada barang hilang
Tukang parkir liar tidak menjamin keamanan kendaraan dan barang-barang yang ada di dalamnya. Jika ada barang yang hilang atau kendaraan yang rusak, mereka tidak mau bertanggung jawab dan menyalahkan pengendara atau orang lain. Mereka juga tidak mau memberikan identitas diri atau organisasi yang mereka ikuti.
Untuk mengatasi masalah tukang parkir liar, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, antara lain:
Meningkatkan kesadaran masyarakat
Khususnya tentang hak dan kewajiban sebagai pengguna jalan, serta dampak negatif dari tukang parkir liar. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan sosialisasi, edukasi, dan kampanye melalui berbagai media, seperti spanduk, poster, brosur, radio, televisi, atau media sosial.
Menegakkan hukum
Caranya dengan memberikan sanksi tegas bagi tukang parkir liar, sesuai dengan pasal-pasal yang mengatur tentang pemerasan, penggelapan, atau penganiayaan. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan jumlah petugas penegak hukum, memasang kamera pengawas, atau menggunakan teknologi canggih, seperti aplikasi berbasis GPS atau RFID.