Prinsipnya hampir mirip dengan developmentally appropriate practice (DAP), sama-sama membolehkan adanya diferensiasi. Perbedaannya, jika dalam DAP berfokus ke "karakteristik" peserta didik, sedangkan TaRL lebih berfokus ke level "kompetensi" peserta didik.Â
Inilah yang menjadikan TaRL berbeda dari pendekatan biasanya. TaRL dapat menjadi jawaban dari persoalan kesenjangan pemahaman yang selama ini terjadi dalam kelas.***
Penulis: Dede Rudiansah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H