Mohon tunggu...
Dede Rudiansah
Dede Rudiansah Mohon Tunggu... Editor - Reporter | Editor | Edukator

Rumah bagi para pembaca, perenung, pencinta kopi, dan para pemimpi yang sempat ingin hidup abadi.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tanya Jawab Pendidikan: Teori Belajar sampai Konsep Fixed-Growth Mindset

6 November 2023   01:12 Diperbarui: 9 November 2023   14:57 538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berdasarkan emotional-interest. Minat merupakan salah satu faktor internal yang menyebabkan mudah-sulitnya murid dalam melakukan pembelajaran sehingga pada gilirannya akan berdampak pada hasil belajar. Sebab minat merupakan hal yang mengarahkan perbuatan kepada sesuatu. Dalam diri manusia terdapat dorongan yang menuntut untuk berinteraksi langsung dengan dunia di luar dirinya, sehingga apa yang diminati olehnya dapat memberikan dorongan untuk bisa berbuat lebih giat dan lebih baik.

Berdasarkan regulasi diri. Regulasi diri merupakan faktor penting bagi murid untuk memperoleh prestasi yang maksimal. Regulasi diri dalam hal ini dibutuhkan murid agar ia mampu mengatur dan mengarahkan dirinya sendiri, mampu menyesuaikan dan mengendalikan diri, utamanya saat berhadapan dengan persoalan yang sukar diselesaikan. Regulasi diri pada akhirnya akan memengaruhi proses belajar, dan akan menjadi bahan bakar untuk terus mengembangkan serta mempertahankan nilai-nilai positif dalam belajar.

  • Bagaimana konsep paradigma pola pikir personal growth mindset dan fixed mindset?

Fixed mindset merupakan pola pikir tetap. Hal ini terjadi ketika seseorang sudah tidak percaya lagi bahwa dirinya dapat mengembangkan dan meningkatkan kecerdasan/bakat. Seorang murid dengan fixed mindset akan takut mencoba sekali pun diberi kesempatan oleh gurunya. Pola pikir seperti ini yang akan menjadi sumber turunnya motivasi belajar murid.

Sementara growth mindset merupakan pola pikir berkembang. Hal ini terjadi ketika seseorang memiliki keyakinan bahwa kecerdasan mereka akan tumbuh seiring dengan waktu dan pengalaman. Mereka percaya bahwa mereka bisa menjadi lebih pintar, karena setiap upaya yang mereka lakukan akan berdampak pada keberhasilan. Pada akhirnya mereka akan bersedia untuk meluangkan waktu lebih agar bisa mencapai keberhasilan.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun