8.Obesitas: Anak-anak yang menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar mungkin kurang aktif fisik, meningkatkan risiko obesitas pada usia dini.
9.Ketidaksetaraan Akses Teknologi: Anak-anak yang tidak memiliki akses yang setara terhadap teknologi mungkin mengalami kesenjangan dalam kesempatan pembelajaran dan pengembangan.
10.Peningkatan Kesenjangan Sosial: Ketidaksetaraan akses dapat meningkatkan kesenjangan sosial antara anak-anak yang memiliki akses dan yang tidak memiliki akses ke teknologi.
Tetapi tidak hanya dampak buruk saja pada penggunaan IPTEK, dampak positif Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) terhadap anak-anak usia dini melibatkan sejumlah aspek yang signifikan dalam pengembangan dan pertumbuhan mereka. Berikut adalah beberapa dampak positif IPTEK terhadap anak-anak usia dini:
1.Pendidikan: Teknologi dapat menjadi alat pembelajaran yang efektif. Aplikasi dan permainan edukatif dapat membantu anak mengembangkan keterampilan mereka , membaca, dan pemecahan masalah.
2.Kreativitas: Alat-alat digital memungkinkan anak untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Mereka dapat menggambar, membuat musik, atau mengedit video, yang merangsang perkembangan kemampuan seni dan ekspresi diri yang cocok untuk para anak anak yang suka diem atau introvert.Â
3.Koneksi: Teknologi memungkinkan anak untuk tetap terhubung dengan keluarga yang jauh atau teman sebaya mereka. Ini bisa mengurangi rasa isolasi dan memfasilitasi interaksi sosial. Bisa mendapatkan banyak teman dan bersosialisasi yang biasanya anak anak yang introvert lebih ganas mengekspresikan ekpresi mereka.
4.Pengenalan Bahasa Asing: Aplikasi dan media pembelajaran digital dapat membantu anak-anak mengenal dan memahami bahasa asing dengan cara yang menyenangkan, merangsang perkembangan bahasa dan keterampilan komunikasi.
5.Persiapan untuk Dunia Digital: Penggunaan teknologi membantu anak-anak memahami dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, mempersiapkan mereka untuk lingkungan kerja dan kehidupan di masa depan.
6.Koneksi dan Kolaborasi: Penggunaan teknologi dapat memfasilitasi koneksi dan kolaborasi antara anak-anak, baik dengan teman sebaya maupun dengan keluarga yang berada jauh.
7.Penggunaan Alat Desain: Penggunaan perangkat lunak desain memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk merancang dan menciptakan proyek-proyek kreatif mereka sendiri.Â