Di sisi lain, kita boleh melakukan sedikit kecurangan sepanjang masih bisa merasa nyaman terhdap diri kita sendiri (financial motivation).
Jadi, ada semacam tingkat kecurangan yang masih bisa kita terima dimana kecurangan boleh kita lakukan pada level ringan, selama itu tidak mengubah gambaran kita terhadap diri kita sendiri.
Dan Ariely mengistilahkannya sebagai faktor pembohongan diri (Fudge Factor)
Agak-agak gimana gitu membaca perihal 2 motivasi ini.
Mari Kita Simak Lagi
Dengan bahasa sederhananya, kecurangan akan cenderung Anda lakukan sepanjang hal tersebut tidak mengubah gambaran perihal diri Anda sendiri sebagai orang yang baik.
Dan yang lebih menarik adalah bahwa kecurangan Anda itu akan bertambah ketika Anda melihat kecurangan di sekitar Anda, utamanya jika itu berasal dari kelompok Anda.
Kecurangan juga akan bertambah ketika Anda dihadapkan pada objek yang bukan uang (benda lain yang bisa diuangkan atau bentuk-bentuk pembayaran online yang zama sekarang sudah jadi kebutuhan).
Semakin gimana perasaan ini membaca penjelasan tersebut.
Bayangkan saja, sekarang ini apa-apa bisa dilakukan dengan sistem transfer antar bank dan tidak heran bila kecurangan akan semakin bertambah seiring dengannya.
Lalu apakah yang bisa menguranginya?
Moral, Etika dan Agama
Ketika orang diingatkan tentang moral, etik dan agama sampai level tertentu bisa membuat orang tidak ingin berbuat curang.Â