Kenapa sulit untuk berhenti menyentuh wajah? Yah, karena sudah menjadi suatu kebiasaan.
Awal-awal dulu mungkin dilakukan untuk membersihkan wajah dari kotoran kemudian terbawa menjadi suatu kebiasaan yang Anda lihat dari orang tua Anda.
Tak tertutup kemungkinan, kebiasaan itu juga Anda dapat dari kakek, nenek, teman, sahabat yang kerapkali menyentuh wajah saat ada momen tertentu.
Terus menerus beranjak dewasa kebiasaan menyentuh wajah tersebut terbawa hingga membentuk kebiasaan khas dari Anda.
Namun, penjelasan secara psikologi kenapa Anda menyentuh wajah juga ada. Hal ini diungkap oleh Kevin Chapman, psikologist dan Direktur Kentucky Center for Anxiety and Related Disorders.
Menurut pak Kevin, Kebiasaan menyentuh wajah terjadi sebagai tanda bahwa Anda memberikan signal non verbal kepada orang lain disekitar Anda meskipun kerap kali Anda lakukan tanpa sadar.
Satu percobaan pegang wajah yang dilakukan oleh German researchers malah membuktikan bahwa menyentuh wajah menjadi cara Anda untuk menghilangkan stres dan mengelola emosi.
Saat stres atau merasakan emosi tertentu, Anda akan cenderung untuk menyentuh wajah Anda.
Baca juga:Â Spontaneous Facial Self-Touch Gestures
Bila Anda perhatikan, seseorang akan menyentuh wajahnya bila terpicu oleh emosi dan perasaan yang terjadi didalam pikirannya.
Para ahli membaca bahasa tubuh sudah tahu benar masalah ini.