Misteri kehidupan manusia dapat dijawab dari berbagai perspektif, baik agama maupun sains. Agama memberikan makna dan tujuan yang mendalam, sementara sains menjelaskan mekanisme dan proses yang memungkinkan keberadaan kita.
Apakah Adam itu kera? Tidak, Adam dalam agama adalah sosok spiritual yang istimewa, sementara teori evolusi membahas perjalanan biologis manusia. Mengapa hanya manusia yang memiliki kesadaran? Karena manusia diberi keistimewaan oleh Tuhan dan didukung oleh evolusi otak yang kompleks. Dan mengapa manusia hidup di Bumi? Karena Bumi adalah tempat ideal untuk kehidupan, baik dari perspektif agama maupun sains.
Dengan memahami kedua pendekatan ini, kita dapat melihat bahwa agama dan sains bukanlah musuh, melainkan dua cara berbeda untuk memahami keajaiban kehidupan dan peran manusia di alam semesta ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H