Mohon tunggu...
Dedek Safitrii
Dedek Safitrii Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa

Mahasiswa UINSU semester 1 Fakultas Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dampak Begadang bagi Prestasi Belajar Mahasiswa

6 Desember 2019   12:19 Diperbarui: 17 Desember 2019   11:39 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pengaruh kebiasaan begadang terhadap prestasi belajar juga ternyata terjadi pada sebagian mahasiswa seperti menurunnya daya tahan tubuh karena berkurangnya waktu tidur akan membuat saraf dan pembuluh darah menuju otak menjadi terganggu dan kurangnya oksigen sehingga memicu penurunan imun yang bertahap dapat menyebabkan prestasi semakin berkurang.

Memicu stres yang membuat otot kepala menjadi tegang dan biasanya membuat kepala menjadi sakit sehingga tidak dapat menerima pelajaran, melemahnya daya ingat akibat kelelahan, terserang anemia karena jika begadang sel darah kita akan berkurang dan biasanya akan membuat kita malas belajar, mengantuk di pagi hari, kurangnya konsentrasi dan fisik akan terganggu.

Adapun hubungan antara kebiasaan begadang dan prestasi belajar mahasiswa seperti yang telah dijelaskan di awal bahwa prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai seseorang dikarenakan penguasaannya terhadap pengetahuan atau keterampilan, dimana yang dinamakan penguasaan harus dibutuhkan kinerja otak yang maksimal hingga terbitlah penguasaan yang luas dan jelas terhadap suatu hal.

Otak punya peran sendiri untuk menciptakan suatu prestasi bagi mahasiswa, tetapi bagaimana jika kasusnya otak yang terlalu sering digunakan untuk begadang? Sementara otak dan tidur saling berkaitan.

Tidur memainkan peranan yang sangat penting dalam bekerjanya otak. Karena selama tidur, otak memperbaiki dirinya sendiri dan merangsang pembentukan sistem kekebalan. Dimana sistem kekebalan tersebut sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan kebugaran fisik kita.

Apabila kita kurang tidur, tentu otak juga kekurangan waktunya untuk memperbaiki dirinya sendiri atau istilahnya me-refresh.Sehingga sangat sulit bagi otak untuk melakukan kembali kerja optimal seperti semula. Saat kita tidur, otak juga mengonsolidasi informasi yang dipelajari di hari sebelumnya.

Jadi, sebaiknya sebelum ujian kita menghindari belajar semalam suntuk. Tetapi, sempatkanlah waktu untuk tidur. Hingga saat terbangun, kita kembali bugar. Jadi bisa kita simpulkan bahwa tidur dapat memperbaiki kekebalan, kelelahan, konsentrasi, dan memori.

Dari hasil uraian diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa begadang bukanlah solusi yang tepat untuk menciptakan prestasi belajar di sekolah malah justru sebaliknya. Begadang memberikan efek buruk yang sangat banyak bagi tubuh.

Prestasi belajar dapat kita raih dengan belajar bukan dengan begadang, walaupun niat awal kita memang baik, yaitu begadang karena belajar, tetapi tetap saja banyak hal buruk yang akan terjadi apabila kita melakukan kegiatan begadang terus menerus, baik dari segi kesehatan, mental dan fisik.

Jika waktu yang tersisa tidak cukup digunakan untuk mengerjakan tugas maka gunakanlah waktu yang ada dengan sebaik-baiknya, pergunakan waktu senggang pelajaran kosong, waktu istirahat dan lain sebagainya untuk mengerjakan tugas.

Jangan pernah lagi untuk menjadikan belajar sebagai alasan begadang, karena banyak waktu yang tersisa atau waktu yang lain yang dapat kita manfaatkan untuk belajar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun