Mohon tunggu...
ADE PANDAPOTAN SIREGAR
ADE PANDAPOTAN SIREGAR Mohon Tunggu... Guru - dekgarsire

Hanya seorang Guru yang memiliki hobi menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjadi Guru yang Terhormat

19 Februari 2021   16:22 Diperbarui: 19 Februari 2021   16:26 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pertama, guru harus memperbaiki dirinya terlebih dahulu, yakni dengan menjaga penampilan, tidak terlambat masuk ke kelas, serta memberikan teladan yang baik bagi siswa. Dengan langkah ini, anak didik akan menghormati guru karena tutur katanya, perintah dan arahannya, sesuai dengan apa yang telah ia lakukan. 

Kedua, guru harus juga menghormati anak didiknya. Dalam artian, menghormati sikap dan sifat positif siswa dan memberikan reward terhadap karya siswa. Jangan sekali-kali pilih kasih, terlebih lagi membanding-bandingkan siswa. Hal ini akan membuat siswa pun ikut-ikutan untuk membandingkan guru yang satu dengan guru lainnya.

Ketiga, guru jangan pernah berpikir untuk berhenti belajar. Terkadang guru sudah merasa puas dengan “embel-embel” sarjana di belakang namanya. Seharusnya guru menambah wawasannya dengan membaca, misalnya buku-buku yang menunjang pelajaran yang ia ampu, sehingga memperdalam keilmuannya. 

Keempat, guru harus mengikuti trend masa kini. Bukan ayal lagi, guru kekinian lebih digemari siswa, seperti memiliki Facebook, Instagram, Twitter, dan lain sebagainya. Tapi dalam hal ini, guru jangan terlalu mengekspos kehidupan pribadinya di media sosial, seperti mengeluh dan memaki, hal tersebut malah akan membuat marwah guru semakin memudar.

Demikianlah hemat penulis upaya-upaya yang bisa dilakukan para guru untuk mendapat penghormatan terbaik dari anak didiknya. Dengan penghormatan yang baik itu, kita akan benar-benar merasakan betapa nikmatnya jadi guru. Sebagaimana yang pernah dituliskan Andrea Hirata dalam buku Laskar Pelangi, "Betapa bahagianya menjadi seorang guru yang tampil penuh kharisma di hadapan peserta didiknya. Sosok guru yang selalu dirindukan kedatangannya, diamnya disegani, tutur katanya ditaati,  dan kepergiannya ditangisi."

Sejatinya guru memang untuk dihormati, bukan dipandang sebelah mata, apalagi untuk dihina atau dimaki. Sehingga generasi mendatang mendapatkan keberkahan ilmu yang luar bisa yang ditularkan para guru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun