f. Privacy, kebebasan penggunaan medium dan/atau konten.
g. Personalization, penggunaan medium bersifat personal dan unik.
Sehingga dapat dipahami, bahwa kehadiran media baru mengubah budaya termasuk didalamnya gaya hidup pengguna. Munculnya kemajuan teknologi konvergensi yang maju telah mempersempit jarak dan mempersingkat waktu. Jarak dan waktu sudah bukan masalah lagi, misalnya media lainnya tanpa perlu bertemu langsung. Hal ini menimbulkan masyarakat maya dimana komunikasi langsung secara face to face sudah tidak diminati lagi.
Jika dikaitkan dengan karakteristik komunikasi massa maka dapat dikatakan bahwa pendekatan interaksi sosial membedakan media menurut seberapa dekat media dengan model interaksi tatap muka. Bentuk media penyiaran yang lebih lama dikatakan lebih menekankan pada penyebaran informasi yang mengurangi peluang adanya interaksi.
Pengaruh komunikasi massa terhadap transformasi di era konvergensi media meliputi perubahan perilaku konsumsi media masyarakat, kesadaran masyarakat, penyebaran informasi, dan literasi media. Konvergensi media telah memungkinkan suara-suara yang sebelumnya tidak diungkapkan di media massa dapat diungkapkan dan menjadi bagian penting dalam proses komunikasi di ruang publik.
Selain itu, konvergensi media juga akan berdampak pada perubahan-perubahan berikut dalam industri media: Konsolidasi industri, perubahan format media, peningkatan akses informasi, integrasi teknologi, dan penggunaan media sebagai alat bisnis. Dengan konvergensi media, kebutuhan untuk mempublikasikan konten media menjadi semakin kompleks, karena  berbagai aspek teknis, ekonomi, dan sosial  terkait dengan perubahan dalam industri media perlu dipertimbangkan baik dari segi struktur industri maupun cara konten media didistribusikan dan diakses oleh publik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H