Dampak transformatif komunikasi massa di era transisi media adalah konvergensi media, yaitu perpaduan berbagai jenis media dan kehadirannya dalam bentuk digital, telah mengubah cara masyarakat menerima informasi melalui media. Media lama seperti surat kabar, majalah, dan televisi semakin banyak ditinggalkan, terutama sejak berkembangnya media baru seperti Internet.
Konvergensi media telah memungkinkan penyampaian suara yang sebelumnya tidak dapat diungkapkan melalui media massa, sehingga menjadi bagian penting dalam proses komunikasi di ruang publik. Perubahan teknologi mendorong media untuk beralih ke ranah digital, dan media cetak di Indonesia berbondong-bondong melakukan transformasi dan membangun portal berita untuk meningkatkan persaingan di ranah digital.
Konvergensi media adalah produksi dan publikasi konten media yang berbeda menggunakan alat dan infrastruktur teknologi yang tersedia untuk kelompok sasaran yang berbeda. Konvergensi media mengubah perilaku konsumsi media, kesadaran masyarakat, penyebaran informasi, dan literasi media masyarakat.
Selain itu, berdampak pada kebutuhan untuk mempublikasikan konten media karena menimbulkan kebutuhan untuk membuat konten media yang dapat diakses melalui berbagai platform presentasi digital. Konvergensi media juga memungkinkan para profesional media massa  untuk mengkomunikasikan informasi melalui berbagai media, sehingga informasi lebih mudah diakses oleh publik.
Beberapa contoh perubahan dalam industri media akibat konvergensi media meliputi :
- Penggabungan Industri : Konvergensi media telah menyebabkan penggabungan industri, seperti pengambilalihan, merger, dan penggabungan strategi antara perusahaan telekomunikasi, industri IT, dan sektor media.
- Perubahan Bentuk Media : Konvergensi media menghadirkan perubahan bentuk media informasi dari media konvensional, seperti kabar surat, majalah, radio, film, dan televisi ke media serba digital.
- Peningkatan Akses Informasi : Konvergensi media memungkinkan akses informasi tidak hanya melalui media tradisional, tetapi juga melalui platform digital, seperti internet, mobile TV, dan lainnya.
- Peningkatan Keterpaduan Teknologi : Konvergensi media juga meningkatkan keterpaduan teknologi dengan jaringan internet, yang mempengaruhi proses produksi dan distribusi konten media.
- Penggunaan Media sebagai Sarana Bisnis : Media konvergensi juga dapat digunakan sebagai sarana komersial dan bisnis, karena mudah diakses oleh masyarakat, sehingga menjadi sumber pemasukan bagi perusahaan penyedia konten.
Media konvergensi didorong karena masuknya era media baru (new media) yang merupakan penggabungan antara data yang terdigitalisasi dan komputer yang terkoneksi dengan internet. McQuail (2010) menandai ciri new media :
a. Interaktivitas antara pengguna dengan sumber maupun sesama pengguna.
b. Social Presence (sosiabilititas), kehadiran pengguna secara karena kontak pribadi dengan orang lain sesama pengguna medium.
c. Media Richness, media dapat menjembatani perbedaan kerangka acuan, mengurangi ambiguitas, memberi isyarat yang lebih, melibatkan indera lebih banyak dan lebih pribadi.
d. Autonomy, pengguna dapat mengendalikan konten dan penggunaan dan telepas dari sumber.
e. Playfulness, berguna sebagai sarana hiburan dan kenikmatan.
f. Privacy, kebebasan penggunaan medium dan/atau konten.
g. Personalization, penggunaan medium bersifat personal dan unik.
Sehingga dapat dipahami, bahwa kehadiran media baru mengubah budaya termasuk didalamnya gaya hidup pengguna. Munculnya kemajuan teknologi konvergensi yang maju telah mempersempit jarak dan mempersingkat waktu. Jarak dan waktu sudah bukan masalah lagi, misalnya media lainnya tanpa perlu bertemu langsung. Hal ini menimbulkan masyarakat maya dimana komunikasi langsung secara face to face sudah tidak diminati lagi.
Jika dikaitkan dengan karakteristik komunikasi massa maka dapat dikatakan bahwa pendekatan interaksi sosial membedakan media menurut seberapa dekat media dengan model interaksi tatap muka. Bentuk media penyiaran yang lebih lama dikatakan lebih menekankan pada penyebaran informasi yang mengurangi peluang adanya interaksi.
Pengaruh komunikasi massa terhadap transformasi di era konvergensi media meliputi perubahan perilaku konsumsi media masyarakat, kesadaran masyarakat, penyebaran informasi, dan literasi media. Konvergensi media telah memungkinkan suara-suara yang sebelumnya tidak diungkapkan di media massa dapat diungkapkan dan menjadi bagian penting dalam proses komunikasi di ruang publik.
Selain itu, konvergensi media juga akan berdampak pada perubahan-perubahan berikut dalam industri media: Konsolidasi industri, perubahan format media, peningkatan akses informasi, integrasi teknologi, dan penggunaan media sebagai alat bisnis. Dengan konvergensi media, kebutuhan untuk mempublikasikan konten media menjadi semakin kompleks, karena  berbagai aspek teknis, ekonomi, dan sosial  terkait dengan perubahan dalam industri media perlu dipertimbangkan baik dari segi struktur industri maupun cara konten media didistribusikan dan diakses oleh publik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H