Akibatnya Leclerc jatuh di belakang Sainz, yang menggunakan ban soft melompat dari urutan ke-11 di ke urutan keenam dilap pertama. Ferrari akhirnya mengembalikannya urutan mereka kembali walaupun Leclerc ditimpa penali akibat melaju terlalu cepat di pit line.
Leclerc setidaknya berhasil bertahan lebih dari lima detik dari Sainz, tetapi urutan ketujuh dan kedelapan tetap merupakan hasil mengecewakan lainnya untuk Ferrari.
Pecahnya Trophy Max
Selain rekor yang pecah Piala N0.1 Max Verstappen juga ikut pecah saat selebrasi kemenagnannya di Podium. Piala di GP Hongara sedikit berbeda dari piala di Gp lainnya, Piala GP Hongaria terbuat dari Kramik  dengan citra "purpura of Herend" tradisonal setempat dan diperkirakan memiliki Harga sekita 35.000 usd atau sekitar RP.440 Jt.
Lando Norris yang menempati tangga NO.2 podium  seperti biasa melakukan selebrasi khasnya dengan menghantamkan botol champagne di podium, dan Saat botol dihantamkan ke pondasi podium, piala Max terloncatkan dan pecah. Tapi untungnya tidak ada dendam di antara keduanya. Malah mungkin pecahnya piala ini juga bisa jadi memori unik menandakan pecahnya rekor yang dipegang Mclaren yang bertahan lebih dari 30 tahun.
It's bwoken! #HungarianGP #F1 pic.twitter.com/nTtgdfWX3o--- Formula 1 (@F1) July 23, 2023
RA94
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H