Mohon tunggu...
Dede Ahmad Ramdhan
Dede Ahmad Ramdhan Mohon Tunggu... Freelancer - RA94

Punten Numpang Nulis

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Selimut Ban Mobil F1

11 Januari 2023   13:47 Diperbarui: 11 Januari 2023   13:49 1210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
penggunaan tyre balngket  (flickr.com)

f1i.com
f1i.com
Untuk mewujudkan net carbon zero di tahun 2030, F1 sedikit demi sedikit berupaya mengurangi energi yang dikonsumsi di setiap akhir pekan GP. Salah satunya adalah ditiadakannya pemanas ban aka Tyre blangket. Setiap Race-nya FIA membekali setiap mobil 13 pasang ban kering, 4 pasang ban inter(sedang) dan 3 pasang ban basah, dengan total 20 pasang ban keseluruhan jadi 80 ban. Ada 10 tim, 20 mobil yang berkompetisi, berarti ada 1600 ban yang harus dipanaskan. 

Listrik yang dibutuhkan pastinya tidak sedikit, sehingga FIA berniat melarang penggunaan tyre balngket dari mulai musim 2024 kedepan. menggurangi konsumsi energi sekaligus meringankan biyaya listrik yang dibebani ke pengelola sirkuit. bahakan di musim 2023 ini FIA berniat untuk mulai melarang penggunaannya untuk ban inter dan basah.

penggunaan tyre balngket  (flickr.com)
penggunaan tyre balngket  (flickr.com)
Tapi peraturan ini juga punya dampak negatifnya, terutama dampak langsung saat race day terutama aspek strategi pit stop. Mobil lebih licin di lap awal dan mudah spin di jalur keluar pit sehingga aspek keselamatan juga dipertanyakan.

Max Verstappen memberika komentarnya tentang peraturan ini, saat uji coba regulasi penurunan suhu ban untuk musim 2023  di GP Amerika beberapa bulan kemarin

Max Verstappen meraih posisi Pole di GP Amerika motorlat.com
Max Verstappen meraih posisi Pole di GP Amerika motorlat.com

"Sangan tidak menyenangkan... Saya mengemudi di 50° (celcius), dan Saya sedikit dan hampir spin (hilang kendali) saat di jalur keluar pit"
"Memang saya memakai jenis ban terkeras, tapi Saya pikir masih banyak lagi (yang harus dipelajari).. saya perkir akan ada lebih banyak kecelakaan dibanding sekarang."
"Selain itu Degradasi ban juga akan terpengaruh karena ban yang dipasang sangat dingin... mobil terasa licin di lap-lap awal, saya perkirakan akan butuh banyak lap sebelum ban ada di suhu yang optimal."

Dengan vaktor keselamatan driver dan Protes dari sekian banyak personel tim, Pirelli sebagai pemasok ban diharapkan bisa membuat ramuan ban yang cocok dengan perubahan regulasi di tahun 2024 mendatang..

RA94

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun