"Hal-hal hebat yang datang ke diri kita bisa jadi akumulasi aktivitas yang kita lakukan"Â ucap beliau sambil merangkul saya.
Entah hal apa yang saya lakukan dahulu hingga diberikan kesempatan belajar dari orang-orang hebat, termasuk belajar dari Pak Onny. Jika diri ini berkaca, siapalah saya, hanya seorang lulusan SMA, penjual ayam kuning keliling dan diberikan kesempatan bekerja dengan seorang motivator sebagai supir, dan diberikan ruang bertumbuh. Dan kini mendapat kesempatan ngobrol dengan orang-orang terhormat.Â
"Terus berbuat baik dan perluas spectrum pergaulan kita, setiap orang yang kita temui memiliki peran dan pembelajaran yang bisa jadi pembuka pintu rezeki kita" Â
Siapapun yang Tuhan hadirkan dalam perjalanan hidup kita, harus kita rawat tali silahturahmi itu, jangan sebatas kepentingan kita saja. Seolah mereka menjadi perlu dan penting ketika kita butuh sesuatu. Kehadiran mereka bisa bagian dari rencana kehidupan, menjadi sarana kolaborasi untuk bisa reborn dan terus menaik ke posisi peak.Â
Sederhana ya, selalu terus bergerak, berusaha dan dengan sengaja merawat silahturahmi menjadi oleh-oleh dari diskusi saya siang itu.
Semoga bermanfaat,
DW
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H