Mohon tunggu...
DW
DW Mohon Tunggu... Freelancer - Melihat, Mendengar, Merasa dan Mencoba

Setiap Waktu adalah Proses Belajar, Semua Orang adalah Guru, Setiap Tempat adalah Sekolah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Manusia "Kacamata Kuda"

28 September 2019   12:59 Diperbarui: 14 April 2021   17:04 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Digital dan teknologi mengambil alih, dominasi mesin dimana-mana, semua orang sudah digital minded, Ngeri kan?

Ada rasa kuatir ketika kita membayangkan masa depan 3 atau 5 tahun ke depan, apakah kemampuan saya masih bisa laku? Apakah perusahaan dan kursi yang saya tempati saat ini masih ada? Jika semua itu hilang (pekerjaan dan posisi), apakah kita bisa hidup diatas kaki kita sendiri?

Inilah bahayanya "Kacamata kuda" ketika dipakai oleh manusia, kita merasa terpacu dan merasa ada di track yang tepat. Padahal "kuda" lain di kanan dan kiri kita sudah melesat jauh didepan kita. Kita merasa paling benar, padahal kita keluar jalur. 

Bahaya ketika kita tidak berusaha menyalakan alarm diri kita, kita gagal mengantisipasi situasi dan lingkungan perubahan yang terjadi. So, ada baiknya kita buka kacamata kuda kita, kita buka diri, bahwa kita bukanlah satu-satunya kuda yang berlari.

Semoga bermanfaat,

DW

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun