Mohon tunggu...
DW
DW Mohon Tunggu... Freelancer - Melihat, Mendengar, Merasa dan Mencoba

Setiap Waktu adalah Proses Belajar, Semua Orang adalah Guru, Setiap Tempat adalah Sekolah

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

UMKM, Menghebatkan Kaum Ibu

9 Agustus 2018   09:17 Diperbarui: 20 Agustus 2018   14:18 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mungkin jika ditanya kepada peserta semua di ruangan kemarin, apa tujuan anda menjadi UMKM? Saya jamin kebanyakan akan menjawab untuk memberikan kehidupan yang lebih baik kepada keluarga. Hasrat itulah yang menggerakkan para ibu-ibu ini rela berangkat dini hari  untuk mengikuti acara. Hasrat itulah yang menghebatkan mereka. 

Mungkin salah satu alasan mengapa UMKM memiliki daya tahan yang tinggi terhadap krisis global adalah karena usaha ini dijalankan dengan hasrat kecintaan yang besar, hasrat ingin memperbaiki taraf hidup keluarga dan lingkungan, hasrat ingin bisa meninggalkan usaha kepada anak cucu suatu hari. Sebuah usaha yang dibangun dengan impian, tekad, dan airmata akan terasa oleh konsumen. 

Saya memang tidak seberuntung putra-putri dari para Ibu yang memiliki usaha karena bisa belajar langsung dari orang tua mereka, tapi saya belajar satu hal bahwa usaha yang dibangun dengan motif kecintaan akan menggetarkan semesta. Sebab, ketulusan dalam menjalankan usaha bisa menjadi magnet menarik orang sekitar untuk terlibat dan membantu.

UMKM adalah sarana untuk menghebatkan Kaum Ibu menjadi kaum Ibu yang berdaya dan mandiri, memiliki hasrat usaha yang kuat, mampu berinovasi dan pada akhirnya memberikan nilai tambah kepada keluarga dan lingkungan. 

UMKM membentuk kaum wanita menjadi menjadi pemegang atau pelaku ekonomi yang tangguh. Dan UMKM tengah memberdayakan kaum Ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun