Entah apa sebenarnya yang ada dalam pikiran Presiden Amerika ini. Yang pasti, keputusannya saat menetapkan Yerusallem sebagai Ibu kota Israel telah mendapat kecaman dari seluruh dunia dan mempengaruhi nama baik serta usaha kerasnya selama ini.
Dilihat dari jabatannya, tentu saja keputusan yang dia ambil sudah melalui banyak perhitungan. Karena menjadi seorang pemimpin mengambil sebuah keutusan bukanlah hal yang mudah jika tidak ingin terjadi masalah.
Entahlah, Mungkin karena umur yang sudah tidak muda lagi dia menjadi seorang yang pikun, atau memang sengaja hendak menimbulkan perpecahan dan kebencian antar umat beragama dan atau mungkin saat ini seluruh orang di dunia hanya sedang mengalami mimpi buruk
#save_palestina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H