Keenam, membangun hubungan baik dengan stakeholder dan warga lokal dengan cara berkomitmen untuk mengembangkan kualitas dari komunitas dan menjaga lingkungan di mana PT GNI beroperasi.
Adapun mengenai PT Gunbuster ini telah berdiri sejak 2019 dan menjadi salah satu perusahaan smelting terkemuka di Indonesia. Mereka mengedepankan pertumbuhan jangka panjang dan menjaga etika dalam berbisnis.
"Industri smelter nikel kami menerapkan proses Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) teknologi dengan mengembangkan 25 jalur produksi dan mampu menghasilkan hingga 1,9 juta Nickel Pig Iron (NPI) per tahun," ungkap mereka dalam situs resminya.
\
Sebagai salah satu perusahaan yang turut mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah, Â PT GNI telah berdampak positif dengan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar lingkar industri. Lalu, bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mengembangkan UMKM.
Selain itu juga turut meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar, dengan membangun sarana pendidikan dan kesehatan di lokasi mereka beroperasi. Mereka membangun fasilitas media keuangan yang dapat digunakan masyarakat setempat, dari semula satu bank saja yang dibangun di wilayah tersebut kini sudah ada tujuh bank link.
Kehadiran bank link jelas sangat dibutuhkan masyarakat dewasa ini karena digunakan untuk transaksi keuangan dalam keseharian. Baik untuk menerima gaji atau upah kerja, maupun untuk transfer uang ke keluarganya.
Artinya, dalam hilirisasi industri seperti yang diterapkan PT GNI tidak hanya fokus pada bagaimana negara memperoleh pendapatan dan membuka lapangan pekerjaan di kawasan hilir, tetapi juga memperhatikan kebutuhan di masyarakat setempat secara umum.
Apabila kebutuhan umum dan mendasar dari masyarakat setempat kurang terpenuhi, maka dapat berpotensi menimbulkan kesenjangan sosial dan ekonominya. Hal inilah yang ternyata sudah diperhatikan dalam pembangunan pabrik smelter tersebut.
Yang pasti, kehadiran mereka dapat menyerap tenaga kerja dari masyarakat setempat, baik laki-laki maupun perempuan. Hingga kini,, mereka sudah menyerap tenaga kerja hingga belasan ribu orang yang sebagian besar merupakan warga lokal sekitar Morowali Utara.