Dengan pertimbangan itu, JIS memang diharapkan dapat menjadi tempat pertandingan (venue) di Jakarta. Karena, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dipastikan tidak bisa digunakan karena akan ada konser band tenar asal Inggris, Coldplay.
Walaupun bukan menjadi tempat upacara pembukaan turnamen FIFA itu, JIS berpotensi akan diadakan peresmian seperti yang terjadi pada Indonesia Arena di Senayan Jakarta, Senin (7/8) kemarin.
Tentu ini hanya spekulasi penulis, dengan mempertimbangkan satu faktor penting yakni perangkulan masyarakat Indonesia yang bisa saja berada di antara dua kubu selama polemik standardisasi JIS.
"Setelah berlarut-larut dalam situasi perbedaan di antara masyarakat Indonesia, hari ini saya pastikan kita sudah punya satu tujuan sama, yaitu membangun Indonesia untuk maju.
"Salah satunya, melalui Stadion Internasional Jakarta atau Jakarta International Stadium ini, yang mulai hari ini resmi dapat digunakan untuk umum terutama untuk sepak bola. Dan, khususnya untuk venue Piala Dunia U-17 2023 mulai 10 November.
"Jangan lagi kita ada perbedaan pandangan mengenai hal sepele ini bila kita dapat menyelesaikannya dengan kesatuan visi dan misi demi Indonesia maju.
"Tidak lupa, saya berterima kasih kepada para pengurus wilayah DKI Jakarta termasuk pemimpin daerah sebelumnya, Bapak Anies Baswedan yang telah merealisasikan misi pembangunan JIS yang awalnya digagas Bapak Fauzi Bowo dengan nama Stadion BMW saat menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2008 silam (3).
"Sudah jelas, ya, kita ini satu untuk Indonesia maju. Dan, dengan mengucapkan bismillahirrahmannirahim, saya resmikan Jakarta International Stadium hari ini," disusul dengan tepuk tangan meriah.
Nah, mungkin pidato Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) akan sedemikian rupa menurut penulis.
Itu pun bila terjadi peresmian JIS oleh Presiden Jokowi. Bila tidak, itu hak prerogatif presiden yang mungkin punya pertimbangan sendiri, misalnya karena JIS tidak dijadikan venue pembukaan Piala Dunia U-17 2023.
Tetapi, bila menurut pandangan pribadi penulis, akan lebih baik ada peresmian tersebut untuk membuat masyarakat Indonesia tidak lagi mudah dipecah-belah hanya melalui pembangunan infrastruktur.