Arsenal terjungkal, Arsenal terpental, Arsenal gagal ke perempat final Liga Europa (UEL) musim ini, 2022/23.
Kegagalan Arsenal itu pun tersaji justru di kandangnya, Emirates Stadium, London, pada Jumat (17/3) dini hari WIB, alias Kamis malam waktu setempat.
Arsenal sempat unggul lewat gol Granit Xhaka di babak pertama, namun disamakan oleh pemain Sporting CP--atau yang biasa disebut Sporting Lisbon--di babak kedua.
Apesnya bagi tim asuhan Mikel Arteta, mereka gagal mencetak gol pengunci kemenangan dan justru harus sampai bermain di babak adu penalti, karena agregat sama kuat, 3-3.
Baik di Liga Europa maupun Liga Champions, sudah tidak ada sistem gol tandang. Maka, ketika Arsenal berhasil menahan imbang Sporting di leg 1 dengan skor 2-2, alias mencetak dua gol tandang, itu tidak berguna.
Ketidakbergunaan itu kemudian ditambah dengan kesialan Gabriel Martinelli yang gagal mengeksekusi tendangan penalti di urutan keempat.
Dikarenakan Arsenal menjadi penendang kedua, dan Sporting mampu mencetak gol dalam empat kali menendang, maka penentunya adalah penendang kelima. Jika masuk, maka Arsenal tidak dapat mengejar meski masih ada penendang kelima.
Ternyata, tendangan Nuno Santos berhasil masuk, dan Sporting asuhan pelatih Ruben Amorim yang resmi melenggang ke babak perempat final menyingkirkan 'The Gunners'.
Walaupun Sporting merupakan tim langganan Eropa, termasuk Liga Champions, namun kekalahan Arsenal di kandang cukup mengejutkan, karena di Liga Primer Inggris, mereka tampil superior.
Sampai pekan 27 Premier League, 'Si Meriam London' hanya takluk sekali dan itu pun harus dari sang kakak tingkat, Manchester City.