Artinya, pemain-pemain yang berkarier di Eropa dan dipertahankan klubnya secara mati-matian, menunjukkan bahwa peran si pemain sangat penting. Ini juga terjadi pada Egy yang di klub Eropa keduanya ini punya kesempatan bermain lebih banyak dibanding saat membela Lechia Gdansk.
Maka dari itu, tidak heran kalau Egy masih dipertahankan klubnya, alih-alih segera dilepas. Jadi, saya berharap, kalau seandainya Indonesia gagal ke semifinal, FK Senica tidak dikeroyok massal di akun media sosialnya.
Karena, dalam hal ini tidak ada yang sepenuhnya salah. Bisa saja, faktor kegagalannya adalah timnas kita masih belum siap (lagi) secara mentalitas untuk mewujudkan target lama, yaitu juara Piala AFF untuk pertama kalinya.
Semoga, tidak begitu.
Malang, 12-12-2021
Deddy Husein S.
***
Tersemat: Bola.net
Terkait: Bola.com, Kompas.com 1, Detik.com, 90min.com, Bolatimes.com, Tribunnews.com, Kompas.com 2.
Baca juga: Kemenangan Indonesia yang Masih Belum Memuaskan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H