Secara hasil, mereka memang menang. Tetapi, sebenarnya mereka bisa saja kalah kalau lawannya sedikit lebih baik dari Arsenal. Terutama, jika tim lawan punya penyerang efektif.
Baca juga: Arsenal Hampir Dikalahkan Crystal Palace, Kok Bisa?
Dari kekurangan-kekurangan itu, tentu sebuah tim punya potensi untuk dilihat sisi kelebihannya. Ditambah, dengan bukti bahwa kedua tim mampu mencetak gol.
Kelebihan pertama Arsenal, mereka mampu mengambil inisiasi serangan sejak awal pertandingan. Itu menunjukkan kalau Arsenal tidak mau terlihat inferior di kandang Man. United.
Kelebihan kedua, Arsenal bisa memanfaatkan Aubameyang sebagai pengalih fokus pertahanan Man. United. Terbukti, dua gol Arsenal diciptakan oleh dua pemain yang sebenarnya beroperasi di lini kedua, alias di belakang Aubameyang.
Berpindah ke Man. United. Pada kubu tuan rumah, mereka punya kelebihan pertama pada daya juang. Mereka tertinggal, namun bisa segera berupaya untuk mengambil-alih permainan.
Meskipun ini dikarenakan lawan mengizinkan, mereka tetap patut dipuji, karena mampu memanfaatkan kesempatan itu untuk mencetak gol-gol penting. Itu yang kurang bisa dilakukan Arsenal, meskipun gol pertama karena ada "izin dari Fred".
Kelebihan kedua, Man. United punya Cristiano Ronaldo. Menurut saya, keputusan terbaik Carrick di laga ini adalah memainkan Ronaldo.
Artinya, mereka tahu bahwa di laga ini, gegenpressing tidak penting. Yang paling penting adalah menaruh Ronaldo di tempat yang tepat dan mendukungnya dengan operan-operan yang akurat.