Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pentingnya Kesehatan Mata untuk Berkendara

20 November 2021   00:45 Diperbarui: 20 November 2021   17:42 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lampu jalan yang lebih tinggi dari pohon. Tapi, pohonnya tidak salah kok. Sumber: via pxhere.com/id/photo/1532803

Ilustrasi pengendara saat hujan tanpa mengatupkan kaca helm. Sumber: via Kompas.com/M Lukman Pabriyanto
Ilustrasi pengendara saat hujan tanpa mengatupkan kaca helm. Sumber: via Kompas.com/M Lukman Pabriyanto

Situasi demikian membuat berkendara saat malam sekaligus hujan bagi pengendara berkacamata sangat berbahaya. Walaupun mungkin kita sudah berhati-hati, belum tentu kita sudah aman.

Faktor eksternal bisa memengaruhi, seperti kondisi jalan, ban motor kita, dan orang lain. Artinya, berkendara bukan hanya faktor keterampilan yang kemudian lulus lisensi, tetapi juga kesehatan terutama pada mata.

Penglihatan yang baik akan membuat kita bisa lebih waspada terhadap situasi di jalan. Terkadang, orang berpikir mudah, bahwa jalan yang lumayan lengang cenderung aman untuk mengebut. Padahal, belum tentu begitu.

Artinya, keselamatan pengendara berawal dari penglihatannya. Pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan adalah faktor selanjutnya.

Berkendara perlu tahu apa saja tata-tertib dalam berkendara. Berkendara perlu punya pengalaman tinggi. Berkendara juga perlu punya keterampilan dalam mengendarai kendaraan.

Namun, semua itu akan lebih bagus lagi kalau ditunjang dengan kesehatan mata. Kalau penglihatan masih bagus, kemampuan pengendara akan lebih baik.

Keselamatan menjadi lebih bisa dijanjikan. Karena, kita berkendara bukan untuk bergaya-gayaan, tetapi untuk menempuh perjalanan dari satu titik ke titik lain dengan selamat, bukan ke akhirat lebih cepat.

Ilustrasi orang berkacamata yang akhirnya pensiun menjadi pengendara demi keselamatan. Sumber: via Pexels.com/Andrea Piacquadio
Ilustrasi orang berkacamata yang akhirnya pensiun menjadi pengendara demi keselamatan. Sumber: via Pexels.com/Andrea Piacquadio

Malang, 19 November 2021

Deddy Husein S.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun