Sedangkan, Mir malah makin didekati sang juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo. Quartararo pun salah satu pembalap yang gagal menahan laju Miller setelah di awal balapan sempat menyulitkan Miller.
Namun, seiring berjalannya putaran, motor-motor in-line-4 seperti Suzuki dan Yamaha seperti kehabisan tenaga untuk bertarung di sepertiga akhir balap. Padahal, pilihan ban mereka cenderung sama, Hard-Medium.
Hanya saja, motor-motor in-line-4 seperti menghabiskan waktu lebih banyak untuk menjaga jarak tetap dekat dengan Ducati, alih-alih bermain strategi. Dengan kecepatan yang kalah telak, Suzuki dan Yamaha harus rela termakan oleh tenaga besar yang dimiliki Ducati.
Sebenarnya, Ducati juga mengalami degradasi ban ketika sudah mendekati lima putaran akhir. Itu bisa terlihat dari Jorge Martin yang akhirnya gagal membendung laju Bagnaia untuk mengambil alih posisi terdepan.
Namun, kemunduran Ducati tidak terlihat fatal, karena bisa ditutupi dengan akselerasi di lintasan lurus, terutama di lintasan lurus pertama. Di situlah pembalap-pembalap Ducati mampu memainkan jarak dengan cara melepaskan kekuatan motor semaksimal mungkin, sampai pembalap yang bukan dari Ducati akan tergerus waktunya hingga tertinggal jauh.
Valencia yang sebenarnya punya banyak tikungan, seperti tidak menjadi masalah bagi pembalap-pembalap Ducati. Mereka tetap tangguh, karena beberapa tikungan memang berkarakter cepat.
Selain itu, kalau mereka tidak mampu bersaing di tikungan mereka tetap berada dalam kecepatan yang cukup untuk tetap dekat dengan pembalap yang non-Ducati. Itu bisa dilihat Jack Miller yang terlihat tidak khawatir dengan agresivitas duo Suzuki dan single fighter Yamaha, Quartararo.
Mereka dibiarkan berjuang keras di segala sektor, sampai akhirnya kesalahan dan penurunan performa motor menjadi masalah internal masing-masing. Jika Valencia yang sebenarnya akrab dengan motor in-line-4 akhirnya mampu dikuasai Ducati, rasanya Ducati akan sangat berbahaya di musim depan.
Kita bisa melihat dari hasil di GP Valencia ini. Bagnaia, Martin, dan Miller menguasai podium. Mereka mampu berjarak lima detik dari Mir dan Quartararo yang harus puas finis keempat dan kelima.