Harapannya tinggal pada bagaimana Rossi dapat melakukan start dengan bagus. Lalu, mencoba berada di rombongan terdepan di tikungan pertama.
Sangat sulit. Tetapi, saya pikir Rossi masih punya sisa-sisa kemampuan untuk bertarung seperti itu.
Kalaupun pada akhirnya Rossi gagal meraih podium ke-200, saya pikir Rossi akan sangat dewasa dalam menyikapinya. Karena, dia tentu sudah paham, bahwa dia sebenarnya kalah dengan zaman.
Lalu, bagaimana dengan kita? Mampukah kita legawa dengan perkembangan zaman?
P10 on the grid for his last dance! 👊@ValeYellow46's best Qualifying since Silverstone! ⏱️#GrazieVale #ValenciaGP 🏁 pic.twitter.com/eYyXSjt5mM— MotoGP™🏁 (@MotoGP) November 13, 2021
Malang, 14-11-2021
Deddy Husein S.
Tersemat: Ligaolahraga.com, Detik.com, dan Liputan6.com.
Terkait: Kompas.com 1, Kompas.com 2, Kompas.com 3, id.motorsport.com, Detik.com, Sportfeat.bolasport.com.
Baca juga: MotoGP 2021, Awal dan Akhir Valentino Rossi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H