Saat ini, Ducati Lenovo unggul 28 poin. Sedangkan, torehan poin maksimal yang mungkin bisa diraih sebuah tim balap adalah 45 poin, dengan asumsi, dua pembalap tim tersebut finis 1 dan 2 (25 poin dan 20 poin).
Patokan perolehan poin ini yang paling mudah untuk menjadi contoh, walau sebenarnya sangat sulit untuk diwujudkan. Karena, beban itu sebenarnya ada di tim Yamaha Monster Energy.
Sejak tidak ada Maverick Vinales, dan kebetulan pembalap ini cenderung menurun saat masih menjadi pembalap Yamaha, praktis andalan Yamaha adalah Quartararo. Banyak poin yang ditorehkan tim pabrikan Yamaha, karena hasil finis Quartararo.
Meski begitu, duo Ducati Lenovo patut mewaspadai Quartararo, karena sirkuit Valencia sebenarnya lebih cocok dengan motor in-line-4 dibandingkan motor V4. Sekalipun dalam kualifikasi, motor Ducati saat ini dominan, itu belum tentu menjamin hasil balapan.
Selain pertarungan dua tim balap tersebut yang kemudian melibatkan Bagnaia dan Miller vs Quartararo, kita juga harus mempertimbangkan Jorge Martin. Sebagai pembalap debutan musim ini, dia harus memperjuangkan gelar 'rookie of the year 2021'.
Saat ini Martin harus bersaing sengit dengan Enea Bastianini yang juga pengendara motor Ducati. Hanya saja, faktor motor yang setahun lebih tua dari yang ditunggangi Martin sebenarnya sempat membuat Bastianini kurang diperhitungkan.
Tetapi, pencapaian dua podium di dua seri San Marino adalah pembuktian bahwa Bastianini tidak tinggal diam dalam urusan gelar tersebut. Dia juga ingin menjadi 'rookie of the year' sebagai pijakan awal untuk menjadi pembalap yang makin diperhitungkan di musim-musim selanjutnya.
Empat pembalap itulah yang membuat langkah Rossi ke podium sangat terjal. Ini mengingatkan kita pada musim 2015.
Saat itu, Rossi harus finis minimal podium ketiga untuk bisa menjadi juara dunia, sekalipun Lorenzo memenangkan balapan. Namun, kenyataannya dia gagal meraih syarat itu, karena di depannya ada tiga pembalap yang punya kepentingan masing-masing yang masih belum tuntas, yaitu Jorge Lorenzo, Marc Marquez, dan Dani Pedrosa.