Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Seberapa Besar Peluang Valentino Rossi Podium ke-200?

14 November 2021   16:03 Diperbarui: 14 November 2021   16:05 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penggemar Rossi siap menyambut pertarungan terakhir Rossi di MotoGP. Sumber: Twitter.com/MotoGP

Dia selalu tampil kuat di hari Minggu, tetapi kekuatannya tidak cukup untuk menang. Bahkan, untuk podium saja sulit.

Faktornya tentu ada di posisi start. Pembalap yang start di posisi terdepan saja terkadang bisa melorot saat gagal melakukan start yang bagus, apalagi yang start dari baris tiga hingga seterusnya, yang biasanya akan terjebak pada rombongan sejak tikungan pertama.

Artinya, sekuat-kuatnya Mir di hari Minggu, dia sebenarnya sangat butuh kecepatan yang luar biasa di hari Sabtu, terutama di kualifikasi. Dia harus dapat memulai balapan dengan posisi start yang bagus, agar saat balapan tidak sering terjebak di rombongan.

Jika pembalap seperti Mir saja sudah sangat gusar dengan hasil kualifikasi, karena itu bagian dari faktor yang sangat menentukan untuk balapan, apalagi Rossi. Pembalap yang sudah tergerus oleh perkembangan teknologi pada motor dan gaya balap.

Dia memang masih kencang, bahkan kalau diadu dengan Jorge Lorenzo yang baru pensiun dua tahun, dia pasti menang. Tetapi, lawannya saat ini adalah pembalap-pembalap muda yang memang lebih cocok dengan intensitas kecepatan motor yang ada di kelas primer saat ini.

Kita bisa melihat bukti kesulitan motor di MotoGP saat ini dengan Andrea Dovizioso yang terlihat harus beradaptasi keras setelah absen membalap reguler sejak Maret 2021. Terlepas dari spesifikasi tunggangannya, apa yang dialami Dovi bisa menjadi contoh betapa sulitnya MotoGP saat ini.

Kemudian, apakah demi podium ke-200 semua pembalap harus mengalah kepada Rossi?

Sayangnya, hal itu mustahil terjadi. Mustahil di sini adalah pembalap mengalah kepada Rossi.

Memang, mungkin akan ada pembalap yang membiarkan Rossi menyalipnya. Tetapi, ada beberapa pembalap yang punya tendensi untuk tampil maksimal di balapan terakhir ini.

Mereka adalah Francesco Bagnaia, Jack Miller, Fabio Quartararo, dan Jorge Martin. Kenapa mereka?

Bagnaia dan Miller harus meraih hasil terbaik untuk memenangkan juara dunia tim balap yang sedang diperebutkan antara tim Ducati Lenovo dengan tim Yamaha Monster Energy. Perhitungannya adalah torehan poin sebuah tim balap berasal dari semua pembalap di tim tersebut yang berhasil finis di zona poin, yaitu posisi 1-15.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun