Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Balap Artikel Utama

Darryn Binder dan Beban Berat yang Menghantui

12 November 2021   14:25 Diperbarui: 12 November 2021   20:00 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Darryn Binder dan Lin Jarvis. Sumber: Agigi Soldano/via Kompas.com

Keputusan bertahan di Moto3 terlihat tepat. Karena Darryn mulai kembali lumayan bagus pada musim 2020, walau sebenarnya tidak kunjung memperlihatkan progres seperti sang kakak.

Sayangnya, pada musim 2021 yang seharusnya dapat menjadikannya sebagai petarung gelar juara dunia, Darryn malah tercecer jauh. Ironisnya lagi, justru seorang debutan, Pedro Acosta, menjadi raja di Moto3.

Performa Darryn juga terlihat kalah bersaing dengan Dennis Foggia yang sama-sama merupakan "veteran" di kelas Moto3. Foggia yang sempat tak terlihat di paruh awal musim, kemudian bangkit di paruh akhir musim. Dia pun menjadi pesaing sengit Acosta sampai GP Algarve.

Namun, nasib nahas menimpa Foggia, dan itu dikarenakan aksi sembrono Darryn Binder. Perhitungan yang salah untuk menyalip pembalap lain, Sergio Garcia, membuat Darryn menyeruduk Foggia. Tidak hanya Foggia, Garcia pun turut menjadi korban 'kekoplakan' Darryn.

Darryn (40) menabrak Foggia (7) dan Garcia (11). Sumber: Speedweek/via Balapmotor.net
Darryn (40) menabrak Foggia (7) dan Garcia (11). Sumber: Speedweek/via Balapmotor.net

Seandainya tidak ada aksi ceroboh Darryn, pertarungan Acosta dan Foggia bisa sengit sampai garis finis. Di sini, kalaupun Acosta harus puas mengisi podium kedua, dia tetaplah punya peluang besar untuk juara dunia dengan tidak finis terlalu jauh di belakang Foggia di GP Valencia.

Tetapi, semua orang sudah telanjur kesal dengan Darryn. Dia pun kemudian dianggap belum pantas naik kelas ke MotoGP, namun sudah telanjur dikontrak With U Yamaha RNF pada musim 2022.

Dia bertandem dengan Andrea Dovizioso, dan kemungkinan akan menjadi sorotan sepanjang musim berlangsung. Bukan soal apakah dia dapat tampil cepat, melainkan apakah dia akan menyeruduk pembalap lain atau tidak.

Darryn dan Dovi di tim satelit Yamaha MotoGP 2022. Sumber: via id.motorsport.com
Darryn dan Dovi di tim satelit Yamaha MotoGP 2022. Sumber: via id.motorsport.com

Kalau menurut saya, Darryn kemungkinan akan belajar dari kesalahan ini. Dia juga pasti akan mendapatkan arahan dari timnya maupun dari Dovizioso. Dovi diprediksi dapat menyisihkan kepeduliannya kepada Darryn sebagai pembalap senior sekaligus rekan setim.

Dia tentu tidak berharap kejadiannya dengan Andrea Iannone saat masih sama-sama membela Ducati terulang. Saat itu, Dovi juga bernasib sial seperti Foggia, yaitu diseruduk Iannone (2016) yang padahal rekan setim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun