Babak pertama gagal dimanfaatkan China Taipei untuk menyamakan kedudukan, dan Indonesia bisa disebut sudah memeroleh target ideal di babak pertama. Tinggal 45 menit lagi perjuangan mereka untuk memastikan diri lolos ke kualifikasi Piala Asia 2023.
Babak kedua berjalan kembali seperti yang diharapkan Indonesia, mereka berhasil mencegah permainan China Taipei berkembang, meskipun lawan sudah tidak lagi serapat di babak pertama dalam bertahan. Faktor ketertinggalan, membuat China Taipei harus berani keluar dari area pertahanan.
Namun, itu malah menjadi keuntungan bagi Indonesia. Para pemain Indonesia menjadi lebih leluasa dalam menguasai bola dan mengalirkan bola ke pertahanan lawan.
Sampai kemudian, petaka bagi China Taipei terjadi. Gol kedua Indonesia tercipta, setelah "thunder shot"--sebutan dari Bung Kusnaeni--dari Ricky Kambuaya berhasil menaklukkan Shin Shin-An.
Skor berubah menjadi 0-2, dan membuat kaki-kaki pemain China Taipei terasa lebih berat untuk berlari kencang. Tidak ada semangat, karena skenario mereka sepertinya sudah terobrak-abrik oleh skenario Indonesia yang ternyata lebih ampuh.
Malah, gol ketiga Indonesia kembali tercipta, setelah ada momen serangan balik yang berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Witan Sulaeman. Skor 0-3 menjadi akhir dari laga ini, dan sekaligus mengantarkan Indonesia ke babak kualifikasi Piala Asia 2023.
Hasil tersebut juga menjadi kemenangan kedua bagi Timnas Indonesia di era kepelatihan Shin Tae-yong. Dan, ini sangat penting untuk membuat para pemain menjadi lebih percaya diri.
Mereka juga akan lebih yakin dengan proses dan taktik yang disiapkan Shin Tae-yong. Hal ini juga telah dibuktikan dengan penerapan cara bermain yang terlihat sudah lebih sistematis daripada laga-laga sebelumnya.
Di sini ada beberapa poin penting yang membuat Indonesia bisa mengalahkan China Taipei dua kali.
Pertama, mereka mampu membuat transisi dari menyerang ke bertahan dengan sangat baik. Untuk saat ini transisi tersebut menjadi modal awal yang penting sebelum langkah-langkah selanjutnya.
Melawan tim seperti China Taipei yang walaupun tubuhnya lebih tinggi daripada pemain-pemain kita, nyatanya pemain-pemain China Taipei juga berupaya bermain dengan skema serangan balik.