Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Balap Artikel Utama

Pertarungan Sengit Warnai Balapan di MotoGP Aragon 2021

13 September 2021   00:09 Diperbarui: 13 September 2021   15:32 1193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daftar penggunaan ban di balapan ini. Sumber: Motogp/Transmedia/Trans7

Hari yang buruk lagi bagi Quartararo seperti di Jerez. Sumber: Motogp/Transmedia/Trans7
Hari yang buruk lagi bagi Quartararo seperti di Jerez. Sumber: Motogp/Transmedia/Trans7

Atmosfer pun mulai memanas, karena balapan tinggal menyisakan enam putaran lagi. Di sini, Marc Marquez mulai terlihat gencar menempel Bagnaia.

Itu karena memang Marquez punya kecepatan yang sebenarnya lebih baik dari Bagnaia. Dan, mulai dibuktikan dari tiap putaran yang tersisa, di mana Marquez terus berupaya mengambil alih posisi terdepan dari Bagnaia.

Teror demi teror dikerahkan oleh Marquez kepada Bagnaia, terutama ketika akan memasuki tikungan. Ditambah dengan tikungan arah kiri di sirkuit ini memang banyak dan merupakan kesukaan Marquez, seperti di Sachsenring.

Tiga putaran menuju finis, detak jantung Bagnaia makin tinggi, paddock Ducati disorot, dan mata penonton mulai tidak bisa beralih ke manapun. Ini adalah saatnya mengencangkan sabuk!

Marquez makin dekat dalam memburu Bagnaia. Sumber: Motogp/Transmedia/Trans7
Marquez makin dekat dalam memburu Bagnaia. Sumber: Motogp/Transmedia/Trans7

Benar saja. Selama tiga putaran tersisa itu, kita terus disuguhi adu salip antara Marc Marquez dengan Bagnaia.

Menariknya, setiap Marquez berhasil mendahului Bagnaia untuk masuk ke tikungan, Bagnaia berhasil membalas dengan mendahului Marquez untuk keluar dari tikungan. Dan, ini terus terjadi sampai puncaknya di putaran terakhir.

Ketika Marquez kembali mencoba memaksakan diri untuk masuk ke tikungan arah kiri, Bagnaia yang memang tahu titik tepat untuk mengerem tidak panik ketika melihat motor oranye kembali mendahuluinya. Karena, Bagnaia tahu, di situlah Marquez akan melakukan kesalahan.

Benar! Marquez melebar, dan Bagnaia langsung memanfaatkan momen itu untuk langsung membuat jarak.

Pemandangan ini sepintas seperti pernah terjadi di sirkuit yang sama dengan motor yang berwarna sama. Sumber: Motogp/Transmedia/Trans7
Pemandangan ini sepintas seperti pernah terjadi di sirkuit yang sama dengan motor yang berwarna sama. Sumber: Motogp/Transmedia/Trans7

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun