Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Potong Rambut Sendiri, dari Aib Menjadi Keterampilan Tersembunyi

19 Juli 2021   17:01 Diperbarui: 20 Juli 2021   16:23 1715
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasca pangkas rambut mandiri, perlu untuk potret-potret sejenak guna memeriksa hasilnya. Sumber: Pexels/Somya Dinkar 

Bisa tiga detik atau lima detik. Ini juga bisa dilakukan kalau kita punya tripod. Ini bahkan sepertinya lebih memudahkan, karena tidak akan ada getar dan kita juga tinggal berpose membelakangi kamera.

Pasca pangkas rambut mandiri, perlu untuk potret-potret sejenak guna memeriksa hasilnya. Sumber: Pexels/Somya Dinkar 
Pasca pangkas rambut mandiri, perlu untuk potret-potret sejenak guna memeriksa hasilnya. Sumber: Pexels/Somya Dinkar 

Tangan dijamin tidak pegal untuk melakukan 'sesi pemotretan' pasca pangkas rambut. Karena, sesi ini bisa dikatakan perlu dilakukan berkali-kali sampai tidak menemukan titik-titik petal pada setiap sisi rambut, terutama bagian belakang.

Kemudian, untuk cara kedua dan ketiga sebenarnya bisa diterapkan dengan alat pangkas rambut konvensional berupa gunting. 

Gunting yang digunakan sebisa mungkin gunting yang panjang mata guntingnya.

Sebaiknya menggunakan gunting khusus untuk rambut. Sumber: Pexels/Cottonbro
Sebaiknya menggunakan gunting khusus untuk rambut. Sumber: Pexels/Cottonbro

Gunting yang sedemikian rupa akan lebih pas digunakan untuk memangkas rambut. Teknik yang digunakan pun bisa menggunakan cara ketiga, yaitu menggunakan sisir biasa sebagai "dinding" bagi ujung rambut minimal yang diinginkan.

Selain gunting, sebenarnya alat cukur yang biasa digunakan untuk mencukur kumis atau janggut juga bisa digunakan untuk memangkas rambut, kalau terdesak. Tetapi, usahakan juga ada sisir biasa, karena cara kerjanya 11-12 dengan sisir-silet.

Bedanya, hanya di panjang-pendek alatnya. Itu yang membuat rambut yang terpangkas oleh alat cukur tidak sebanyak sisir-silet, karena daya jangkaunya terbatas.

Selain itu, usahakan punya dua sisir biasa. Satu sisir digunakan khusus untuk pangkas rambut. Satu sisir untuk menyisir rambut dalam situasi normal. Kenapa harus begitu?

Karena, sisir rambut yang biasa digunakan untuk pangkas rambut akan meninggalkan bekas 'pahatan'. Itu bisa terjadi kalau misalnya, pernah menggunakan alat cukur kumis/janggut untuk memangkas rambut sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun