Kini, dia sedang menjadi pemain Olympique Lyon (Prancis). Ada potensi baginya untuk bisa membela klub besar lain, walaupun akan lebih bijak kalau dia dapat bertahan sampai 2022.
Karena, Brasil tentu perlu kematangan kariernya di level klub untuk dapat dimanfaatkan di Piala Dunia 2022. Jika dia harus berpindah klub lagi, ada potensi buruk baginya untuk kembali beradaptasi dan mengubah ritme kepercayaan dirinya.
Rodrigo De Paul (27 tahun)
Dia tidak hanya mengandalkan determinasi, tapi juga keterampilan individu. Daya jelajahnya juga patut diacungi jempol, karena selalu mengisi ruang-ruang kosong saat bertahan maupun saat timnya menyerang.
Saat ini, dia sudah dipastikan berganti klub dari Udinese menuju Atletico Madrid. Artinya, dia akan bertemu dengan rekan senegaranya, Angel Correa.
Patut dinantikan sepak terjang De Paul di La Liga. Apakah dia bisa menghentikan Lionel Messi di Barcelona, seperti tugasnya menghentikan Neymar di Brasil?
Everton Sousa Soares (25 tahun)
Saat ini--ketika tulisan ini dibuat, dia membela SL Benfica (Portugal). Dengan usia yang masih muda, dia diprediksi dapat keluar dari Portugal dan mencoba peruntungan di liga lain.
Premier League, La Liga, dan Serie A tentu akan terbuka untuk menampungnya. Entah, klub mana yang dapat memaksimalkan kualitas Everton. Mungkinkah klub itu juga bernama Everton?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!