Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Alasan Argentina dan Brasil Dapat Bertemu di Final Copa America 2021

4 Juli 2021   18:49 Diperbarui: 6 Juli 2021   04:03 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Argentina dan Brasil difavoritkan untuk bertemu di final Copa America 2021. Sumber: diolah dari Douglas Magno/AFP/Mauro Pimentel/via Kompas.com

Ketajaman tim ini pada akhirnya juga bisa diredam. Termasuk saat menghadapi Chile di perempat final.

Di laga tersebut, Brasil harus bersusah payah mempertahankan skor 1-0 setelah Gabriel Jesus dikartu merah oleh wasit, tak lama setelah timnya unggul. Setelah itu, Brasil mulai fokus menjaga tempo permainan dan berupaya menutup setiap ruang bagi Chile untuk menyerang.

Brasil memang tidak sepenuhnya pragmatis di laga ini pasca bermain dengan 10 orang. Tetapi, di sisi lain, kita bisa melihat bahwa Brasil mencoba memanfaatkan kualitas individu pemainnya, terutama Neymar.

Inilah yang membuat Chile sebenarnya tidak bisa sepenuhnya menyerang. Karena, mereka juga harus mewaspadai serangan balik Brasil yang khususnya dilakukan Neymar.

Lalu, apakah Neymar adalah pemecah masalah Brasil?

Sekilas, bisa dikatakan demikian. Tetapi, secara kolektif, mereka juga berupaya memecahkan masalah tersebut dengan usaha bersama, yaitu mencari gol cepat di babak kedua.

Selebrasi pemain Brasil di laga perempat final kontra Chile (3/7). Sumber: AFP/Mauro Pimentel/via Kompas.com
Selebrasi pemain Brasil di laga perempat final kontra Chile (3/7). Sumber: AFP/Mauro Pimentel/via Kompas.com
Mereka seperti tahu, bahwa menjadi pencetak gol terlebih dahulu akan sangat menguntungkan, terutama dalam fase gugur. Ditambah, mereka juga sangat yakin dengan kualitas bertahannya.

Tentu kita tahu bahwa dalam turnamen ini, Brasil baru kebobolan 2 gol. Artinya, mereka selain punya produktivitas juga punya soliditas dalam menjaga pertahanan. Ini yang dimaksimalkan Brasil ketika menghadapi Chile yang pantang takut.

Artinya, mereka bisa menghadapi permasalahan terkait keuletan lawan dalam meladeni permainan mereka dengan kualitas pertahanan. Keberadaan Marquinhos, Thiago Silva, hingga Eder Militao dapat memperkokoh lini belakang dan mempersulit lawan untuk menembusnya.

Keapesan bagi lawan, terutama Chile, adalah produktivitas. Mereka mampu menyerang dan menciptakan peluang, tetapi sulit mengubahnya menjadi gol.

Kemudian, kita bisa beralih ke Argentina. Tim yang diasuh Lionel Scalone ini bisa disebut malah menghadapi banyak masalah sejak fase grup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun