Itu bisa menjadi indikasi, bahwa Bagnaia juga mulai membuat strategi. Sama seperti Marc Marquez yang selama ini selalu punya cara untuk mencoba memenangkan balapan.
Bahkan, dalam sesi kualifikasi saja, Marc juga melakukan strategi seperti yang terjadi di Mugello (29/5). Aksinya membuntuti Maverick Vinales dan mencari slipstream--aksi seorang pembalap mencuri angin dan catatan waktu yang lebih bagus dari pembalap di depannya--adalah contohnya.
Baca juga: MotoGP Doha Seru berkat Kemunculan Seorang "Konduktor Orkestra"
Hanya seorang Quartararo yang lolos dari "jebakan" Zarco. Dan, hal ini yang membuat kita harus sadar, bahwa MotoGP musim ini bukan hanya milik seorang pembalap.
Itulah kenapa, fakta ini mungkin menimbulkan tekanan kepada Marquez untuk segera menyamai level para pembalap terbaik. Hanya saja, aksinya justru membuat dirinya harus nirpoin dalam dua balapan beruntun.
Di sisi lain, kita menjadi kembali penasaran, apakah Marc juga akan melakukan kesalahan di MotoGP Catalunya? Kita patut nantikan pada 6 Juni, nanti.
Deddy Husein S.
Baca juga: Hasil MotoGP Le Mans 2021
Terkait: Motogp.com, Ridertua.com, dan Kompas.com.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H