Quartararo pun tidak bisa tenang, karena di belakangnya ada pembalap Ducati lainnya, Johann Zarco. Pembalap tim Pramac Ducati ini terlihat seperti menunggu momen untuk dapat menyalip Quartararo.
Zarco terlihat tidak mencoba menyalip Quartararo, walaupun kalau di trek lurus, motornya selalu dapat mengejar motor Yamaha milik kompatriotnya. Ada indikasi bahwa Zarco sedang menghemat ban, karena dia menggunakan ban tipe Medium-Medium.
Ketika semua mata fokus mengawasi baris depan, tiba-tiba ada pembalap yang mengalami kecelakaan. Dia adalah Marc Marquez!
Lagi?
Bagi penggemar Marc Marquez, ini seperti kejadian yang sangat buruk. Karena, lagi-lagi Marc mengalami insiden saat balapan.
Nahasnya, ada pembalap yang bisa dikatakan terseret oleh insiden itu. Franco Morbidelli. Ini seperti kejadian yang hampir serupa dengan balapan di Le Mans (16/5).
Kejadian nahas ini juga cukup mengingatkan pada balapan di sirkuit Red Bull Ring Austria tahun lalu. Morbidelli harus mengalami kecelakaan karena kesalahan dari Johann Zarco.
Ketika semua orang masih terkejut pada kecelakaannya Marc Marquez, petaka baru langsung muncul ketika pemimpin balapan, Bagnaia, terjatuh. Dia mengalami downside (jatuh di sisi bawah) saat melibas tikungan.
Semua orang di paddock Ducati langsung terpukul, karena ini adalah kabar sangat buruk. Ketika Jack Miller terlihat tidak secepat Bagnaia, maka harapan Ducati ada di Bagnaia.