Kemudian, ada kompromi. Kompromi di sini adalah tentang kualitas tulisan. Ketika dalam kondisi yang tidak sebugar pagi dan siang, kualitas tulisan juga bisa menurun.
Saat itu terjadi, maka orang tersebut perlu berkompromi. Misalnya, dengan memilih bentuk tulisan yang lebih santai dari biasanya.
Kalau misalnya dia hobi menulis puisi yang teknik dan isinya tinggi, maka saat mengisi waktu menjelang berbuka adalah dengan menulis puisi yang teknik dan isinya lebih sederhana. Bisa juga dengan membuat tulisan-tulisan yang mirip catatan-catatan selayang pandang.
Ketika hobi-hobi semacam itu tersalurkan dengan baik, maka Ramadan di rumah saja bukan suatu permasalahan. Menjalankan hobi juga penting, agar momen berpuasa tidak hanya menjalankan tanggung jawab, melainkan juga menjaga semangat.
Selamat menjalani Ramadan hari ke-15. Semoga, tetap bugar.
Malang, 27 April 2021
Deddy Husein S.
Tulisan sebelumnya:Â Bukber Virtual, Kuy atau Gak Nih?
Baca juga: Aplikasi Favorit Kala Ramadan Masih Tidak ke Mana-mana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H