Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tiga Aktivitas Utama Saat Ramadan di Rumah Aja

27 April 2021   13:53 Diperbarui: 27 April 2021   15:05 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang yang punya ruang sendiri untuk produktif. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio

Itu harus dilakukan setiap hari. Karena, tanpa adanya interaksi, terkadang kepekaan terhadap sesama bisa meluntur.

Sekalipun, ternyata ada seseorang yang memikirkannya, tetapi orang lain tidak tahu pemikirannya. Yang orang lain tahu adalah sikapnya.

Kalau misalnya hidup bersama keluarga, serutin-rutinnya bertemu sampai sudah bosan atau sudah tidak ada hal yang dianggap baru, lebih baik tetap menjalin interaksi. Ada satu pertanyaan yang bisa diterapkan saat duduk bersama keluarga, yaitu "apa yang baru kamu temukan hari ini?"

Ilustrasi berinteraksi di dalam rumah. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio
Ilustrasi berinteraksi di dalam rumah. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio
Ketiga, sediakan waktu istirahat yang menarik selain tidur. Saat masih berpuasa, kelelahan tidak selamanya harus ditanggulangi dengan tidur.

Tidur saat perut kosong malah tidak jarang menghasilkan mimpi buruk, bahkan bisa juga mimpi makan-minum. Apakah itu yang dicari? Tidak kan?

Maka dari itu, saat tubuh sudah merasa tidak sanggup untuk terjaga dan produktif, sebaiknya beristirahat. Hanya saja, istirahatnya harus menarik.

Biasanya, orang-orang yang punya hobi bisa mengalihkan pikirannya ke hobi. Saat seperti itu, pikiran lelah menjadi berkurang. Sekalipun tubuh tidak lagi punya daya tahan yang kuat, tetapi pikiran kita dapat mendorong tubuh untuk melakukan aktivitas lagi, karena ada gairah (passion) dan kegemaran (hobby).

Ilustrasi orang hobi otomotif. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio
Ilustrasi orang hobi otomotif. Sumber: Pexels/Andrea Piacquadio
Bagi yang hobi otomotif, kenapa tidak untuk mencoba ke garasinya saat ngabuburit? Bagi yang hobi melukis, segera siapkan kanvas konvensional atau pun digital selepas asar.

Bagi yang hobi memasak, tambah mantap. Karena, bisa menyalurkan hobi, dan hasilnya juga bisa segera dinikmati setelah azan magrib.

Bagi yang hobi menulis juga boleh menyalurkan sisa-sisa tenaganya untuk menulis. Tetapi, menulis saat ngabuburit juga perlu adaptasi dan kompromi.

Adaptasi tentu berkaitan dengan konsistensi menulis dalam kondisi tidak sepenuhnya bertenaga. Meskipun, "hanya" menulis, tenaga tetap dibutuhkan, karena itu akan membuat konsentrasi masih terjaga. Konsentrasi yang terjaga akan menghasilkan tulisan yang terkontrol pula.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun