Sebagai pembalap yang masih punya prospek untuk 10 tahun ke depan, jelas Morbidelli akan menjadi pesakitan dan mental pemenangnya akan terkikis kalau harus terus diperlakukan di belakang Rossi. Padahal, dia seharusnya ada di dekat Vinales dan Fabio Quartararo.
Berbeda dengan Morbidelli. Ia masih dan pasti akan mampu memberikan kemenangan-kemenangan kepada Yamaha. Itulah mengapa, Rossi harus rela pensiun. Ia harus melihat sekitarnya, bukan hanya pada dirinya sendiri.
Itulah mengapa, ketika ada yang mengatakan bahwa Rossi mempunyai hak untuk membalap, maka bagaimana dengan masa depan pembalap lain? Apakah selamanya kita akan melihat Rossi membalap hanya untuk mengamini hak Rossi membalap?
Jadi, seandainya Rossi memilih pensiun di akhir musim dengan catatan bagus, itu adalah keputusan yang luar biasa. Keputusan yang juga sangat penting untuk menandai keberhasilan para penggemar MotoGP untuk move on dari masa lalu.
Dengan semakin majunya motor di MotoGP, sudah waktunya, kita melihat generasi masa depan di atas lintasan, bukan masa lalu. Dan, ini juga untuk memberikan kesempatan kepada Rossi dalam menjalani kehidupan yang seharusnya masih bisa dia nikmati dengan gaya hidup yang berbeda.
Malang, 30 Maret 2021
Deddy Husein S.
Terkait: Gridoto.com, Okezone.com, Motorplus-online.com, Kompas.com, Sindonews.com 1, Sindonews.com 2, Okezone.com 2, Detik.com.
Baca juga: MotoGP Qatar 2021 Berlangsung Sengit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H