Namun, publik, entah penggemar, tim, atau media massa terlihat seperti masih mengharapkan keajaiban dari Rossi. Mereka selalu menggaungkan misi juara dunia ke-10 untuk Rossi di setiap awal musim.
Padahal, ada momok terbesar dari perjalanan Rossi selama dekade 2010-an, yaitu perkembangan motor. Motor yang digunakan di dalam MotoGP sudah berbeda dari sebelumnya.
Ada invasi elektronik di dalam motor balap di MotoGP yang kemudian akrab disebut Electronic Control Unit (ECU). Inilah yang memengaruhi beberapa pembalap, salah satunya Rossi. Secara kualitas, Rossi memang sudah belajar beradaptasi. Namun, secara kuantitas, Rossi belum sekonsisten pembalap lain, khususnya yang lebih muda.
Bahkan, patokan itu masih berlaku bagi beberapa pembalap sampai saat ini. Salah satunya, Stefan Bradl. Pada seri Qatar kemarin (29/3), Bradl yang finis sebelum Rossi mengaku senang dapat mengasapi Rossi.
Itu pertanda, bahwa Rossi masih dilihat sebagai hal yang tepat untuk mengukur diri bagi pembalap lain. Jika itu masih terjadi sekarang (dekade 2020-an awal), maka tentu saja hal itu juga sangat berlaku di masa sebelumnya.
Itulah mengapa, para pembalap yang lebih muda kemudian terlihat lebih cepat beradaptasi. Karena, mereka punya target untuk mengalahkan siapa. Itulah yang membuat mereka ingin terus belajar.
Faktor lain yang mendukung hasrat belajar adalah rentang waktu yang masih sebentar dialami pembalap muda menunggangi motor di kasta tertinggi. Itu yang membuat mereka masih haus untuk mempelajari perkembangan motor.
Berbeda dengan Rossi, yang sudah pernah mengalami masa berkembang dan mapan di dekade 2000-an. Ia sudah beberapa musim bertarung di kasta MotoGP dan bertarung dengan generasi hebat saat itu.
Faktor itu yang membuat Rossi kemungkinan masih sulit melepaskan diri dari cara pandangnya terhadap motor. Pengalaman yang telanjur banyak membuatnya memiliki terlalu banyak pertimbangan.
Itu yang membuat cara pandangnya terhadap motor hampir tidak pernah sama dengan pembalap lain. Entah itu dengan Jorge Lorenzo, maupun dengan Maverick Vinales.