Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Balap Artikel Utama

MotoGP Qatar 2021 Berlangsung Sengit

29 Maret 2021   04:05 Diperbarui: 29 Maret 2021   07:45 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mir sempat membuat Zarco hampir "hanya" akan memperoleh podium yang tersisa, yaitu posisi ketiga. Tetapi, kesialan justru menghampiri Mir di tikungan terakhir.

Peco sempat jadi korban Mir di tikungan | Gambar: Twitter/MotoGP
Peco sempat jadi korban Mir di tikungan | Gambar: Twitter/MotoGP
Ia terlalu melebar dan membuatnya harus mengatur ulang kecepatan untuk melahap garis finis. Sedangkan Zarco yang juga dibuntuti Pecco justru mampu melahap tikungan terakhir sebagaimana mestinya, hingga dapat melaju di trek lurus terakhir dengan maksimal.

Apa yang terjadi pada Zarco bisa dikatakan keberuntungan yang menghampiri akibat usaha dan kesabaran. Ia juga bisa dikatakan mampu membalap dengan rapi, meskipun daya cengkeram bannya terus merosot.

Ia terlihat lebih taktis dibandingkan pembalap Ducati lain, bahkan yang paling berpengalaman seperti Jack Miller. Zarco seperti sudah tahu bahwa motornya tidak bisa dipaksa untuk seperti motor Yamaha dan Suzuki yang memiliki akselerasi mulus di tikungan.

Itulah mengapa, ketika daya cengkeram bannya terdegradasi, ia masih tidak sesulit Pecco dan Miller. Bahkan, seandainya Mir tidak melakukan kesalahan, mungkin Zarco tetap bisa berupaya mengajak duel Mir lebih dramatis lagi di garis finis.

Momen dramatis duo Ducati yang berhasil salip Mir yang kalah cepat melintasi garis finis | Gambar: Twitter/MotoGP
Momen dramatis duo Ducati yang berhasil salip Mir yang kalah cepat melintasi garis finis | Gambar: Twitter/MotoGP
Jadi, kesengitan MotoGP kali ini bisa diperlihatkan oleh pencapaian Vinales juga Zarco. Mereka adalah pembalap yang mampu bertahan di antara gempuran pembalap lain yang sangat agresif di seri perdana 2021.

Semua ingin mengawali musim dengan hasil yang terbaik. Namun, yang juara tetaplah hanya satu. Dan itu dapat dicapai dengan strategi yang tepat, seperti Vinales, juga keuletan dalam menjaga kemampuan motornya sampai di titik-titik paling kritis seperti yang dialami Zarco.

Selamat buat Vinales dan Zarco! Selamat buat Yamaha yang kembali bersorak di awal musim. Semoga, mereka juga bisa bersorak di akhir musim.

Podium Barwa Qatar 2021, Vinales 1 (tengah), Zarco 2 (kiri), Peco 3 (kanan) | Gambar: Twitter/MotoGP
Podium Barwa Qatar 2021, Vinales 1 (tengah), Zarco 2 (kiri), Peco 3 (kanan) | Gambar: Twitter/MotoGP
Malang, 29 Maret 2021
Deddy Husein S.

Terkait: Motogp.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun