Kalau soal makan, usahakan mengenali kemampuan dan kebutuhan tubuh. Biasanya, tubuh kalau merasa kurang asupan energi, pasti memberikan tanda-tanda.
Seperti, kepala pusing, mata masih buram meski sudah beberapa menit bangun, juga persendian kurang nyaman. Itu adalah pertanda bahwa setelah bangun, kita harus segera memberi asupan makanan yang sekiranya dapat membangkitkan energi dalam tubuh.
Minum teh hangat tawar, bagus. Namun sebelum itu, awali minum air putih. Setelahnya, baru bisa melakukan aktivitas sarapan.
Setelah sarapan, tubuh bisa digunakan lagi untuk beraktivitas atau bekerja. Artinya, sebagai penggemar bola, apalagi yang klubnya sering mengajak jantung dagdigdug, juga perlu memperhatikan kesehatan pascapertandingan.
Bahkan, kalau perlu, absen menonton pertandingan juga bisa dilakukan jika terasa masih belum nyaman untuk menonton lagi. Karena, kesehatan tetaplah nomor satu dibandingkan hobi.
Kira-kira beginilah ulasan yang dapat dibagikan, yang mungkin bisa bermanfaat bagi penggemar Arsenal, maupun bagi penggemar klub-klub bola yang hobi mengajak penggemarnya "bermain bersama". Kalah, menang, atau seri, tetaplah semangat mendukung klubnya.
Yakinlah bahwa hasil dalam pertandingan itu bukan akhir dari segalanya. Besok, lusa, atau beberapa waktu ke depan, masih ada harapan yang patut dipancangkan kuat-kuat.
Malang, 22 Maret 2021
Deddy Husein S.
Terkait: Kompas.com, Detik.com, dan Bola.net.
Tersemat: Kompasiana.com dan Mediaindonesia.com.