Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Kritik, Kurang Cantik tapi Menggoda

14 Februari 2021   22:15 Diperbarui: 18 Februari 2021   20:32 699
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi mendengar kritik. (sumber: pixabay.com/RobinHiggins)

Objektivitas menjadi semu, sekalipun dalam bentuk "kutipan dalam kutipan".

Misalnya, saya menganggap tulisan si Anu yang dirujukkan oleh pembaca saya adalah tulisan yang bagus, maka saya masih tetap subjektif sekalipun sudah mengutip (menyetujui) pemikiran si pembaca (orang lain). Saya setuju, tetapi belum tentu orang yang berbeda dari saya dan si pembaca tersebut akan setuju kalau dihadapkan pada bacaan si Anu.

Artinya, saya sudah meletakkan subjektivitas saya di dalam objektivitas dari dua orang yang sama-sama setuju kalau tulisan si Anu lebih "anjay", daripada tulisan saya yang ruwet.

Dari sini, apakah sudah puas membaca tulisan saya seputar kritik? Kalau pembaca bingung mencari benang merahnya, maka ingatlah pada dua kata ini, "tulisannya ruwet!"

Malang, 11 Februari 2021
Deddy Husein S.

Terkait: Kompas.tv, Kompas.com 1, 2, KBBI.web.id, Dictionary.com.

Tersemat: KBBI

Contoh kritik:
Mengapa PSSI Lemah Literasi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun