Baca juga: Luis Suarez dan Deretan Pemain Lepas dari Toxic Relationship
Pemain ini memiliki kemampuan dalam duel udara. Bahkan, salah satu yang terbaik dalam urusan itu.
Giroud juga pernah berpindah klub pada bursa transfer musim dingin, dari Arsenal ke Chelsea. Maka, perpindahan tempat di Januari bukan hal baru bagi Giroud. Ini juga menjadi peluang bagus bagi Giroud, karena di Chelsea dia masih 50-50 peluangnya untuk bermain di skuad utama.
Memang, di Man. City juga demikian, tetapi peluangnya untuk bermain masih lebih banyak karena faktor gaya bermain. Di Chelsea sudah ada penyerang tinggi seperti Tammy Abraham, sehingga Chelsea pasti hanya akan memikirkan antara Tammy dengan Timo Werner.
Itulah yang membuat Manchester City patut menangkap peluang tersebut. Lupakan soal kegagalan Guardiola bekerjasama langgeng dengan Zlatan Ibrahimovic di Barcelona. Guardiola harus ingat bahwa ia pernah bekerjasama dengan Robert Lewandowski selama 2014-2016.
Artinya, dia semestinya bisa juga kembali bermain dengan penyerang murni seperti Olivier Giroud. Apalagi, si pemain juga dikenal tidak egois, alias pandai berbagi bola, maka itu akan membuat Raheem Sterling dan Ferran Torres punya peluang lebih besar mencetak gol dengan umpan-umpan pendek Giroud.
Patut dinantikan!
Malang, 19 Januari 2021
Deddy Husein S.
Terkait: Kompas.com, Bola.com, Goal.com, ESPN.com, Talksport.com.
Tersemat: Detik.com dan Kompas.com.