Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ketika Manchester City Hampir Dilupakan

19 Januari 2021   20:36 Diperbarui: 19 Januari 2021   22:21 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ferran Torres bisa mencuri ruang kosong yang dibukakan oleh penyerang murni seperti Giroud. Gambar: Pool via Reuters

Andaikan kedua tim teratas itu sama-sama mampu mengumpulkan banyak poin lalu bertemu pada 6 Maret 2021, Manchester City masih punya peluang untuk menyalip Manchester United. Pada pertemuan ini, Manchester City bisa diunggulkan karena mereka masih cukup superior atas sang tetangga.

Jadwal derbi Manchester di Premier League jilid kedua. Gambar: Google/Premier League
Jadwal derbi Manchester di Premier League jilid kedua. Gambar: Google/Premier League
Rekam jejak laga sebelumnya, bisa dijadikan salah satu acuan, selain bagaimana komposisi Manchester City di laga ini. Karena, jika Man. City sedang sulit mencetak gol, maka di bursa transfer musim dingin ini mereka bisa mencoba menggaet penyerang baru yang bisa diandalkan atau menjadi kejutan bagi lawan di paruh kedua.

Alasan kedua adalah pengalaman. Manchester City pernah melakukan manuver dalam perebutan gelar Premier League pada 2018/19. Mereka yang di paruh awal kalah bersaing dengan Liverpool yang sukses meraih 51 poin (16 W-3 D-1 L), akhirnya dapat menyalip Liverpool di pacuan terakhir walau hanya dengan keunggulan 1 poin.

Artinya, Manchester City sudah pernah tahu cara mengejar gelar dan membangun motivasi. Musim lalu mereka bisa kecolongan, karena terlalu fokus mencari cara untuk juara Liga Champions.

Sedangkan, pada musim ini, rasanya mereka harus kembali kompetitif di mana saja, alias tidak pilih-pilih gelar--daripada gagal semua kecuali Piala Liga. Mereka harus kembali seambisius musim 2018-19, walau mungkin sebaiknya juga menempatkan Liga Champions sebagai prioritas--minimal semifinal lagi.

Berdasarkan pengalaman itulah Manchester City sebaiknya tidak dilupakan dalam persaingan memperebutkan gelar juara Premier League. Justru, dengan persaingan yang seketat ini, tim yang berpengalaman akan lebih diuntungkan.

Tinggal, satu hal yang sangat perlu dilakukan Pep Guardiola adalah menambah penyerang tengahnya. Dalam hal ini, Guardiola juga perlu mengubah sedikit pola bermainnya yang terlalu mengandalkan penyerang bayangan (false nine) dengan memanfaatkan penyerang asli (real target man).

Itu akan sangat berguna jika bertemu tim yang sangat solid pertahanannya dan butuh permainan sederhana, yaitu mengandalkan umpan-umpan silang lambung ke kotak penalti lawan. Hal ini sebenarnya tidak jarang dilakukan Man. City, namun kurang efektif, karena di depan tidak ada yang mampu menyambut bola lambung.

John Stones sedang on fire sebenarnya bukti Man. City butuh pemain tinggi di pertahanan lawan. Gambar: Pool via Reuters
John Stones sedang on fire sebenarnya bukti Man. City butuh pemain tinggi di pertahanan lawan. Gambar: Pool via Reuters
Itulah mengapa, Guardiola patut memanfaatkan bursa transfer musim dingin untuk menambah pemain, khususnya di depan. Manchester City harus berani move on dari Sergio Aguero yang rentan cedera.

Sebagai tim pemburu gelar, mereka harus bergerak, alias tidak menunggu kembalinya Aguero saja. Mumpung statusnya sebagai tim penantang gelar, maka pesona mereka pasti lebih baik daripada tim lain.

Meskipun, mencari penyerang utama yang seperti Harry Kane sulit di bursa transfer musim dingin, tetapi Manchester City patut mencoba. Salah satunya adalah menawarkan posisi di depan kepada Olivier Giroud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun