Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Film 2021: Lima Film yang Patut Dinantikan Tahun Ini

16 Januari 2021   16:49 Diperbarui: 17 Januari 2021   02:22 1565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu film yang saya tunggu di 2021. Gambar: via Imdb.com

Sebenarnya inilah yang paling sering saya nantikan ketika tahun berganti, yaitu adanya film baru. Biasanya penantian itu sudah terjadi sejak tahun sebelumnya, atau juga ketika pihak produser film, sutradara, maupun aktor memberikan pernyataan di media massa.

Yakin dari media massa?

Yakin! Sebagian besar saya memperoleh informasi tentang proyek film baru berasal dari sana, karena saya jarang membuka media sosial. Ditambah, tidak semua figur publik saya ikuti akunnya, jadi itu sama dengan saya tetap kurang update (kudet) walau buka media sosial.

Itulah mengapa, saya lebih sering mencari kabar terbaru tentang proyek film dari media massa. Kalau misalnya media massa nasional kurang diperbarui, maka saya tidak ragu untuk membaca dari media massa internasional.

Kebiasaan ini sebenarnya sejalan dengan aktivitas saya membaca berita bola. Sehingga, sekali tepuk, dua nyamuk berdarah. (Eh, itu darah saya!)

Berhubung tahun 2021 sudah berjalan lebih dari 2 pekan, maka perbincangan tentang film baru sudah bukan hal prematur. Bahkan, beberapa film sudah rilis.

Seperti film "Sobat Ambyar" di Netflix, dan kemarin saya temukan info adanya penayangan langsung (perdana) "Wandavision" (serial) di Disneyplus pada 15 Januari 2021. Artinya, pertunjukan film 2021 sudah siap mengisi kembali hari-hari kita.

Kebetulan pas buka medsos, ada info ini. Gambar: Twitter/Tangkapan layar pribadi
Kebetulan pas buka medsos, ada info ini. Gambar: Twitter/Tangkapan layar pribadi
Lalu, bagaimana dengan saya?

Pada 2021 ini, saya sudah mengincar 5 film baru yang semuanya bergenre aksi, horor, dan fantasi. Jadi, sebelum meneruskan untuk membaca ulasan ini, pembaca patut ingat bahwa tidak akan ada film yang "rileks" di sini. Mari, kencangkan sabuk!

1. Mortal Kombat

Tentu, saya awali dengan judul ini, karena saya memang sangat menantikan bagaimana aksi Joe Taslim bersama aktor-aktor lainnya di film Hollywood. Sebagai orang Indonesia rasanya sulit menampik semangat untuk menunggu film ini tayang, karena ada Joe Taslim.

Aksi Joe Taslim dan Hiroyuki Sanada. Gambar: via Imdb.com
Aksi Joe Taslim dan Hiroyuki Sanada. Gambar: via Imdb.com
Tetapi, sebagai penyuka film aksi dan fantasi, saya jelas memasukkan film ini ke daftar. Alasan lainnya juga faktor pengalaman saya bermain gim "Mortal Kombat" saat SMP. Saat itu, masih PS2. Belum sekeren PS5 yang sedang banyak diulas para yutuber.

Selain itu, saya juga ingin tahu bagaimana prospek film ini yang menurut saya bakal menjadi "one of underrated movie". Mengapa demikian?

Alasan paling sederhana adalah film ini melibatkan aktor-aktor yang (maaf) kurang terkenal di jagat Hollywood. Joe Taslim yang tenar di Indonesia, di Hollywood baru sedikit terlihat di "Fast & Furious 6".

Baca juga: Joe Taslim Siap Jadi Perbincangan 2021

Bagaimana dengan Jessica McNamee yang di film ini memerankan perempuan tangguh, Sonya Blade?

Aktor asal Australia ini juga seperti Joeta, yang cenderung dominan berkarya di negaranya. Namun, berhubung Australia punya konektivitas terkait bahasa Inggris yang digunakan di film Hollywood, maka aksesnya ke jagat Hollywood tidak sesulit aktor dari negara yang "non-Inggris".

Bukti nyatanya bisa kita lihat dari keberadaan aktor tenar, Hugh Jackman. Adaptasinya ke perfilman Hollywood menurut saya akan lebih ke faktor non-bahasa, alias langsung ke teknik berperan.

Berbeda jika aktornya jarang menggunakan bahasa Inggris, maka adaptasinya juga harus ditambah/diawali dengan bahasa Inggris.

Lalu, ada Ludi Lin dan Mehcad Brooks. Dua nama yang menurut saya juga "underrated". Ludi Lin saya tahu lewat film "Power Rangers" (2017). Walaupun, dia juga ada di "Aquaman", namun saya lebih fokus pada duet Jason Momoa dan Amber Heard.

Aksi Mehcad Brooks di Mortal Kombat. Gambar: via Imdb.com
Aksi Mehcad Brooks di Mortal Kombat. Gambar: via Imdb.com
Sedangkan, Mehcad Brooks saya tahu lewat serial tv, "Supergirl" (2015). Rekam jejaknya di perfilman cenderung kurang banyak. Namun, saya melihat profesionalitas yang tinggi ketika perawakan fisiknya kini bisa dikatakan berbeda dari saat saya menonton "Supergirl".

Itulah yang membuat saya yakin Mehcad juga bisa memberikan pengaruh bagus untuk "Mortal Kombat". Film yang bisa dikatakan proyek berani James Wan dengan keterlibatan aktor-aktor tersebut. Dari situ, saya ingin menantikan film "Mortal Kombat" yang kabarnya rilis April 2021.

2. Venom: Let There Be Carnage

Setelah menonton film "Venom", saya tentu ingin kembali diajak bertualang oleh Venom yang menurut saya merupakan tokoh yang rumit. Jika kita hanya mengenal Venom lewat aksinya di film "Spider Man", jelas kita akan mengecapnya sebagai tokoh antagonis.

Tetapi, ketika kita menonton film "Venom", kita bisa melihat sudut pandang yang berbeda. Itulah yang sebenarnya juga perlu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari untuk menilai orang lain.

Menurut saya, kita tidak bisa menggunakan satu sudut pandang untuk memutuskan si A jahat, melainkan perlu mengulik tentang latar belakang si A tersebut. Pasti ada api sebelum ada asap. Kira-kira, begitulah representasi dari Venom.

Lalu, bagaimana dengan film keduanya?

Gambar: via Imdb.com
Gambar: via Imdb.com
Kalau sudah menonton film pertama, pasti kita akan sangat penasaran bagaimana Venom dapat menyelesaikan permasalahan dengan Carnage, si 'Venom' lain versi jahat. Di film kedua inilah pertanyaan itu bisa terjawab sekitar Juni 2021.

3. Fast & Furious 9: The Fast Saga

Sebenarnya, saya bukan penggemar film berseri ini. Bahkan, saya belum menonton semua film "FF". Dari sekian judul yang awalnya bernama "The Fast and The Furious" (2001) itu saya baru mengikuti "FF: 6", 7, dan 8.

Walaupun, saya suka film aksi, namun tidak semua saya tonton, termasuk "FF". Saya baru benar menonton film ini ketika ada Joe Taslim (FF: 6). Lalu, disusul dengan "FF: 7" yang saya iringi dengan rasa ingin tahu terkait bagaimana film itu bisa tetap tayang ketika salah satu aktor utamanya meninggal, Paul Walker.

Dari situ, saya tertarik mengikuti kelanjutan film "Fast & Furious", termasuk pasca menonton pertarungan Hobbs dan Shaw yang menarik. Itu yang membuat saya juga ingin melihat bagaimana kemunculan Jakob Toretto yang merupakan adik Dominic Toretto.

Menantikan duel duo Toretto di Fast & Furious 9. Gambar: Giles Keyte/UNIVERSAL via Ew.com
Menantikan duel duo Toretto di Fast & Furious 9. Gambar: Giles Keyte/UNIVERSAL via Ew.com
Jakob Toretto diperankan oleh John Cena, yang menurut saya akan sangat menarik untuk diikuti mengingat dia sempat saya anggap sebagai tokoh 'menumpang lewat' di "Bumblebee" (2018). Maka, di film "FF: 9" yang akan tayang pada Mei 2021, saya harap John Cena bisa tampil maksimal sebagai lawan Vin Diesel.

4. The Conjuring 3: The Devil Made Me Do It

Sebagai penyuka film horor, jelas film ini tidak boleh dilewatkan. Kebetulan saya sudah mengikuti dua judul sebelumnya yang memang dominan di latar tempat sebuah rumah. Sebuah latar tempat yang tentu sangat klise di film horor, termasuk di Indonesia.

Tetapi, jika membaca ulasan di media massa, kisah di film ketiga ini mengambil konflik yang berbeda, yaitu terkait kasus pembunuhan nyata yang dilakukan Arne Chayenne Jackson (1981). Itu artinya, "Conjuring 3" akan mengajak kita seperti menelusuri kisah misteri (detektif) untuk menguak apakah kejadian nyata itu memang berkaitan dengan iblis atau tidak.

Conjuring 3 siap menemani malam dingin Anda. Gambar: New Line Cinema via Imdb.com
Conjuring 3 siap menemani malam dingin Anda. Gambar: New Line Cinema via Imdb.com
Film yang juga melibatkan James Wan sebagai kreator, rencananya akan rilis pada bulan Juni 2021. Wah, tidak sabar!

5. Raya and The Last Dragon

Setelah yang aksi dan horor, kini kita melangkah ke film terakhir yang menurut saya akan lebih rileks. Film ini adalah animasi dan digarap oleh Walt Disney, yang artinya tidak akan beda jauh dengan "Frozen" dan sejenisnya.

Meskipun ada aksinya, menurut saya itu tidak akan setegang kala menonton "Venom", "Fast & Furious", dan (harapannya) "Mortal Kombat". Saya juga menunggu film ini tayang karena ada satu alasan khusus, yaitu saya merindukan "Moana".

Menurut saya film animasi Disney yang masih sangat membekas di ingatan saya adalah "Moana". Bukan hanya karena karakter dan jalan ceritanya, tetapi juga karena latar tempat dan wujud Moana.

Menurut saya, di situlah letak istimewa "Moana", meski secara cerita sepertinya tidak jauh dengan "Frozen" dan "Mulan". Tiga film yang mengangkat tokoh perempuan sebagai sorotan utama.

Tetapi, dengan latar tempat dan ciri fisiknya, saya pikir Moana seperti permata langka yang dimiliki Disney. Itu yang membuat saya merindukan kisah yang serupa.

Saya tidak sabar menanti film ini! Gambar: via Imdb.com
Saya tidak sabar menanti film ini! Gambar: via Imdb.com
Beruntungnya, tahun 2021 ini akan ada Raya yang menurut saya akan seperti Moana. Jika dilihat secara tampilan fisik, dia seperti perpaduan antara Moana dengan Mulan. Bahkan, saya pikir kalau Disney ingin membuat animasi "Mulan" terbaru (3D), wujud Mulan kemungkinan akan seperti Raya.

Selain itu, secara latar tempat Raya juga berada di kisaran Asia. Bahkan, secara spesifik kisahnya berangkat dari mitologi yang tumbuh di sekitar Asia Tenggara.

Dikabarkan penulisan kisah "Raya and The Last Dragon" ini bermodalkan penelusuran tim Disney yang dilakukan di Thailand, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Indonesia, dan Laos. Melihat fakta di balik pembuatan film tersebut, maka saya semakin tertarik untuk menonton aksi Raya.

Saya juga ingin melihat bagaimana hasil dari proses pembuatan Raya yang kabarnya sangat berliku, karena sempat terjadi pergantian sutradara yang kini diemban oleh duet Carlos Lopez Estrada dan Don Hall. Mereka menggantikan peran Paul Briggs dan Dean Wellins.

Tidak hanya pergantian sutradara, pemerannya (pengisi suara) juga ada pergantian, yaitu pada sosok sentral, Raya. Awalnya, Raya diperankan oleh Cassie Steele, namun sejak Agustus 2020 Raya diperankan oleh Kelly Marie Tran.

Jika film ini sukses, tentu tidak hanya penonton seperti saya yang akan senang, namun juga mereka yang dibalik layar. Karena, itu akan menjadi pembuktian bahwa bongkar-pasang tim produksi tetap bisa membuat kualitas tak terganggu.

Terlepas dari apakah lebih baik atau kurang baik, itu tidak ada yang tahu kecuali mereka. Sedangkan, penonton hanya perlu mengetahui sebuah pembelajaran dari film ini, bahwa di balik sajian yang menarik/dinantikan ada usaha keras untuk menciptakannya.

Itulah yang menurut saya patut diiringkan ke laju Raya menuju tanggal rilisnya, yaitu Maret 2021. Asyik!

Demikian, ulasan saya terkait 5 film yang ingin saya tonton pada 2021. Apakah ada yang sudah menjadi incaran pembaca? Wah, kita berarti bisa satu meja saat ngopi esok.

Selamat menonton!

~

Malang, 16 Januari 2021
Deddy Husein S.

Terkait: Kompas.com, Imdb.com, Kompas.com, CNNIndonesia.com, Suara.com, CNNIndonesia.com.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun