Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sudahkah Menonton Ambergris?

8 Januari 2021   23:28 Diperbarui: 8 Januari 2021   23:37 1061
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: via Hancinema.net

Sebenarnya, tahun 2020 lalu justru bukan tahunnya saya menikmati serial Korea atau yang sering disebut Drama Korea. "Tahun berjaya" saya menonton Drama Korea itu ada di 2019. Tahun itulah saya banyak menonton serial Korea dari yang terlawas sampai yang terbaru.

Tahun 2020 justru mengembalikan saya ke selera lama, film. Lebih banyak film yang saya tonton, walau sebenarnya ada beberapa serial yang sempat saya tonton juga. Tetapi ada pula satu serial yang gagal saya tuntaskan, karena saya mulai fokus mengejar 'cuan'.

Memang, sebenarnya lewat rutinitas menonton drakor bisa juga menghasilkan uang jajan kalau dijadikan tulisan. Tetapi, tidak semua yang saya tonton ingin saya bagikan ke orang lain.

Alasannya sederhana, apa yang saya tonton biasanya bukan yang sedang hangat dibicarakan. Biasanya saya akan menunggu fase tontonan yang menjadi topik hangat itu mulai mendingin, baru saya tonton. Saya tidak tahu alasan pastinya, karena ini sudah menjadi kebiasaan lama.

Bahkan, saya juga sebenarnya cenderung tidak mau berbagi rekomendasi terkait tontonan jika tidak terdesak atau memang sangat ingin merekomendasikannya. Itulah kenapa, ketika ada (lagi) topik tulisan terkait drakor, saya sedikit bingung.

Bukan karena jarang menonton--bahkan awal tahun ini saya belum menonton satu judul serial sama sekali, tetapi karena harus memilah mana yang tepat untuk saya ungkapkan. Setelah melalui 24 jam untuk menentukan mana serial yang tepat saya bagikan lewat tulisan ini, akhirnya muncul judul Ambergris.

Walaupun Ambergris sebenarnya lebih tepat disebut serial web, tetapi dia berhasil melangkahi beberapa judul serial K-drama yang sebenarnya masih membekas di ingatan saya. Dan, menurut pengalaman saya menonton Ambergris, tontonan ini lebih tepat untuk saya bagikan ke pembaca.

Pertama, karena serial ini tidak panjang. Hanya ada 4 episode dan durasinya juga tidak lebih dari 10 menit. Jadi, ini adalah miniseri yang membuat saya seperti menemukan jenis tontonan baru waktu itu.

Kedua, karena serial ini bisa ditonton secara legal lewat Youtube. Pembuat sekaligus pengunggahnya adalah sebuah merek terkenal di dunia produk elektronik, yaitu Samsung (tidak promosi).

Sudah kita ketahui, bahwa Samsung adalah merek ternama dari Korea Selatan. Maka, semakin menarik jika mereka juga bisa terlibat dalam produksi tontonan seperti serial/film dan salah satunya adalah Ambergris.

Poin ketiga, ini berkaitan dengan merek tadi, yaitu adanya kisah tentang kehidupan yang sangat bergantung pada teknologi canggih. Latar waktu di cerita ini berada di beberapa puluh tahun ke depan, dan latar tempatnya pun ada perbedaan dari kondisi sekarang.

Aktornya (dari kiri): Kim Sohye, Kim Kang-hoon, Yang Dong-geun. Gambar: via Hancinema.net
Aktornya (dari kiri): Kim Sohye, Kim Kang-hoon, Yang Dong-geun. Gambar: via Hancinema.net
Lewat tiga poin itu, saya akhirnya memilih Ambergris untuk saya tinjau ulang. Selain karena saya pernah berkeinginan untuk membuat tinjauan ulangnya, saya juga ingin mengajak pembaca untuk menengok kembali serial lama yang ternyata juga tidak kalah kontekstualnya dengan tontonan masa kini, misalnya Start Up.

Mungkin kita bisa menganggap Start Up sangat berkaitan dengan kehidupan masa kini. Tetapi, kita juga perlu memikirkan bagaimana kira-kira kehidupan ke depan jika kita sangat bergantung dengan teknologi yang semakin canggih.

Ini sebenarnya juga cukup terkait dengan topik tentang Google--yang mungkin dapat menghilang di masa depan--beberapa waktu kemarin. Jika hal itu memang terjadi, apakah kehidupan manusia akan kacau?

Jika merujuk pada kisah di Ambergris, sepertinya kita tidak akan kesulitan untuk hidup tanpa Google. Karena, sudah pasti ada penggantinya, dan tentu--punya potensi--akan lebih hebat daripada Google.

Atau, ada kemungkinan lain, yaitu kehidupan kita akan kembali menjadi manusia primitif yang hanya mengandalkan sisa-sisa kemampuan/pengalaman, baik dalam berpikir hingga upaya bertahan hidup. Bahkan, jika merujuk langsung pada cerita di Ambergris, kita juga diperlihatkan tentang kehidupan manusia yang takpernah puas dengan apa yang sudah dimiliki.

Artinya, siklus kehidupan kita walau sudah semakin canggih tetap akan berkutat pada ketidakpuasan. Mereka yang hanya bisa hidup di gorong-gorong ingin hidup nikmat di tempat yang aman. Tetapi, mereka yang sudah hidup serba mudah di tempat yang aman, ternyata juga ingin melihat dunia luar yang sebenarnya.

Artinya, walau serial ini berlatar waktu "sedikit" jauh di depan, ternyata itu masih memberikan keterikatan dengan pola hidup manusia saat ini. Itulah yang membuat saya ingin merekomendasikan ke pembaca.

Pembaca juga tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk maraton menonton miniseri ini. Tetapi, saya yakin bahwa pembaca akan banyak menemukan nilai-nilai yang ada di Ambergris, yang menurut saya setara dengan menonton 16 episode serial drakor lainnya.

Jadi, kalau belum menontonnya, saya sarankan untuk menonton Ambergris. Kalau sudah, saya harap pembaca dapat memberikan tanggapan terkait kesannya setelah menonton miniseri tersebut di komentar.

Oiya, tentu saya berikan rincian tentang Ambergris sebagai penutup tulisan ini.

Kim Sohye. Gambar: via Hancinema.net
Kim Sohye. Gambar: via Hancinema.net
Judul: Ambergris (Goraemeonji)

Genre: Aksi

Episode: 4

Sutradara: Shin Woo Suk

Penulis naskah: Shin Woo Suk

Penayang: NAVER TVcast dan Samsung

Tayang: 10 September 2018-20 September 2018 (Senin dan Kamis)

Aktor: Kim Sohye sebagai So Nyeo, Shin Goo sebagai Yeok Moo-won, Yang Dong-geun sebagai Presenter Iklim, Kim Kang-hoon sebagai Son, dan Oh Hyuk sebagai cameo.

Nilai: 7.3/10 (MyDramaList)

Dapat ditonton di sini.

~

Malang, 8 Januari 2021

Deddy Husein S.

Terkait: Mydramalist.com dan  Tentangsinopsis.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun