Hanya, kerjasama sering menjadi cita-cita sekaligus pekerjaan berat untuk diwujudkan. Bahkan, ketika individu-individu sudah berada dalam ikatan komitmen. Hal ini juga berlaku tidak hanya dalam hubungan rumah tangga, tetapi juga untuk hubungan kerja maupun yang lain.
Biasanya, saya menemukan sulitnya suatu hubungan menjadi langgeng karena minimnya kerjasama. Semua orang nyaris sering terfokus pada 'tugasku' dan 'tugasmu' yang terkadang tidak bisa dikaitkan hasilnya. Namun, jika membaca kisah-kisah yang dibagikan Pak Tjipta dan Bu Lina, saya menjadi tahu bahwa mereka bisa selama ini hidup bersama karena mereka terus mempraktikkan kerjasama.
Beginilah kira-kira ungkapan saya terkait sosok inspiratif, yaitu Pak Tjipta dan Bu Lina. Saya pikir ini sudah cukup untuk ditulis oleh satu orang. Karena, nantinya tulisan ini akan membaur dengan tulisan dari kompasianer lain yang juga mengangkat kisah tentang sejoli inspiratif ini.
Terima kasih sudah membaca, dan salam hangat!
Malang, 7 Januari 2021
Deddy Husein S.
Catatan: Tulisan ini ditulis untuk turut memeriahkan hari jadi pernikahan ke-56 tahun Pak Tjipta dan Bu Lina. Semoga sehat selalu dan terus berkarya.
(1) https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-rasionalitas/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H