Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Curanmor dan Tidak Ada Alasan Pandemi Covid-19

31 Desember 2020   20:03 Diperbarui: 1 Januari 2021   05:45 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi memberi uang parkir. Gambar: via Wajibbaca.com

Harapannya, dengan cara itu tidak akan ada lagi petugas-petugas parkir yang dengan ringannya berkata, "yang saya jaga tidak hanya satu motor", ketika terjadi curanmor. Coba kita bayangkan bersama, jika kita--termasuk di antaranya petugas parkir--adalah korban curanmor, apakah kita akan rela kehilangan kendaraan?

Sikap tanggung jawab memang bisa ditakuti para petugas parkir, karena bisa saja berkaitan dengan materi. Tetapi secara moral, petugas parkir seharusnya tetap berani turut bertanggung jawab. Itu pun jika petugas parkir bersih dari dugaan jaringan curanmor.

Jika ada petugas parkir yang ternyata terlibat dalam jaringan curanmor, harapannya juga ada tindakan tegas. Sekaligus ada pembinaan pola pikir bahwa memang bekerja sebagai petugas parkir akan sulit untuk berkembang secara ekonomi.

Tetapi, jika setiap pekerjaan dilakukan dengan tanggung jawab dan dedikasi sesuai aturan main, maka ada harapan bahwa kemudahan hidupnya akan terbuka walau tetap sebagai sang jukir (juru parkir).

Lewat tulisan ini pula, saya berharap para petugas parkir yang hebat di segala tempat mampu bekerja secara jujur dan bertanggung jawab. Bahkan, itu tetap harus terlaksana kala pandemi Covid-19 menjejali kehidupan kita.

Tidak ada orang yang sepenuhnya sejahtera saat ini. Bahkan, mereka yang bisa berbelanja banyak dan tertawa ramai saat menyambut Tahun Baru pun belum tentu sejahtera seperti di masa sebelumnya.

Kita semua sakit, secara fisik atau ekonomi, tetapi kita harus berupaya untuk sehat secara mental, agar tetap dapat berjuang di jalan yang tepat untuk bangkit. Semoga kita kuat bersama-sama dan menghindari hal-hal yang malah berisiko besar untuk diri sendiri, keluarga, dan orang lain.

Mari bersama-sama membuat Indonesia tetap aman kala pandemi. Gambar: Pixabay
Mari bersama-sama membuat Indonesia tetap aman kala pandemi. Gambar: Pixabay
Malang, 31 Desember 2020

Deddy Husein S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun