Setiap pertandingan yang disebut derbi, pasti seru. Bahkan, sekalipun dua tim yang bertemu berada di dua zona yang berbeda.
Itulah yang juga terlihat di laga derbi London Utara antara Tottenham Hotspur vs Arsenal (6/12). Laga yang akhirnya dimenangkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 itu, tidak menunjukkan Arsenal bermain untuk kalah.
Arsenal justru bermain penuh inisiatif, baik di babak pertama dan babak kedua. Tetapi, hasil akhir tidak memihak pada Arsenal.
Mengapa bisa demikian?
Pertama, Spurs membiarkan Arsenal menyerang. Dengan begitu, mereka dapat mengincar serangan balik, karena lini belakang Arsenal pasti akan sering tertinggal beberapa detik untuk menutup celah.
Itulah yang membuat Son dapat mencetak gol brilian. Spurs pun unggul 1-0.
Menariknya, akhir pekan ini cukup sering terjadi gol dengan cara serupa. Salah satunya di Serie A dengan gol dari Napoli ke gawang Crotone yang dicetak Lorenzo Insigne.
Kedua, Spurs sepertinya mengatur laga ini untuk berjalan sempurna lewat keunggulan skor di babak pertama. Itulah yang membuat serangan sporadis Spurs cenderung sangat berbahaya dan pasti berusaha mengarahkan bola ke gawang Leno.
Rencana itu berhasil, ketika skor berubah menjadi 2-0, lewat gol Harry Kane. Gol ini juga tercipta lewat inisiatif menyerang Son.
Lewat keunggulan ini, Spurs sudah pasti akan membuat laga di babak kedua berjalan sepenuhnya ala Mourinho. Fokus bertahan dan menciptakan duel-duel keras di babak kedua.