Selain Thailand yang harus "berujicoba" dengan WSBK, ada sirkuit lainnya yang sempat banyak diperbincangkan pada musim balap 2020 ini, yaitu Portimao. Sirkuit yang ada di Portugal itu biasanya menggelar WSBK.
Namun, namanya baru semakin tenar ketika masuk kalender darurat MotoGP di musim 2020. Portimao dimasukkan sebagai tempat balapan seri terakhir.
Sebenarnya, pemilihan sirkuit ini cenderung mengejutkan. Karena, jika MotoGP hendak kembali menggelar balapan di Portugal, idealnya mereka memilih Estoril, yang notabene sudah berpengalaman menggelar MotoGP. Namun, akhirnya Portimao yang terpilih.
Keberhasilan itu tentu tidak lepas dari pengalaman sirkuit tersebut menjadi tuan rumah WSBK. Seandainya tidak demikian, mungkin Dorna dan FIM akan memilih tempat lain.
Itu artinya, publik Indonesia harus tetap bangga dengan terpilihnya sirkuit Mandalika sebagai tuan rumah WSBK 2021. Jika kita sudah bisa menyaksikan adu cepat Jonathan Rea dan lainnya dengan lancar, maka kita bisa berharap akan menyaksikan Joan Mir dan lainnya balapan di Mandalika.
Karena, dengan pengalaman menggelar WSBK 2021, tentu Mandalika tidak hanya mengandalkan percobaan, melainkan pengalaman dan perbaikan. Itulah mengapa, memang lebih baik Indonesia fokus menggelar WSBK terlebih dahulu, baru ke MotoGP.
Selamat untuk Mandalika, masyarakat NTB, dan tentunya Indonesia atas resminya menggelar ajang WSBK 2021. Semoga pandemi bisa hilang atau semakin terkendali, agar ada peluang untuk menyaksikan langsung gelaran WSBK di tanah air.
Oya, jangan lupa untuk mendukung pembalap Indonesia yang turun di World Supersport (WSSP) 600, yaitu Galang Hendra Pratama. Mungkin, dengan adanya Mandalika sebagai tuan rumah, ada potensi bertambahnya pembalap Indonesia turun ke lintasan. Entah, sebagai wild card rider atau pembalap reguler.
Deddy Husein S.
Terkait:
Worldsbk.com, Bola.com, Antaranews.com, Kompas.com, dan iNews.id.